Lebih lanjut Haysim menjelaskan, dalam mekanismenya, masing-masing peserta bakal mengambil acak pertanyaan itu sebelum debat dimulai.
"Misalkan kesempatan pertama, si calon A, itu calon B dan C diberikan kesempatan untuk menanggapi apa yang disampaikan oleh calon A," jelas Hasyim.
"Setelah menanggapi, calon A juga diberikan kesempatan untuk menanggapi balik supaya kemudian clear di bagian perdebatan itu," sambungnya.
Baca juga: Ketua KPU RI: Tim Pendukung Dilarang Bawa Atribut atau Alat Kampanye Paslon Saat Debat Capres Besok
Debat capres-cawapres akan dimulai pada Selasa (12/12/2023) besok.
Gelaran debat disiarkan langsung di TV dan radio mulai pukul 19.00 WIB.
Adapun debat akan digelar sebanyak lima kali.
Debat pertama bertema pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.
KPU sendiri telah menunjuk 11 panelis yang terdiri pakar politik, komunikasi hingga hukum.
KPU juga telah menujuk 2 moderator yang nantinya akan memandu jalannya acara dan menyampaikan pertanyaan yang telah disusun para panelis.
Para panelis yang ditunjuk bakal menandatangani pakta integritas serta dikarantina selama mengolah pertanyaan debat.
Berikut 11 panelis dan 2 moderator yang ditunjuk KPU untuk debat Selasa (12/12/2023) besok.
11 Panelis:
- Pakar Ilmu Politik UGM Mada Sukmajati
- Pakar Ilmu Politik Undana Rudi Rohi
- Ahli Hukum Tata Negara Undip Lita Tyesta ALW
- Pakar Hukum Unand Khairul Fahmi
- Pakar Hukum Tata Negara UNS Agus Riewanto
- Pakar Hukum Tata Negara UNPAD Susi Dwi Harijanti
- Guru Besar Universitas Jember Bayu Dwi Anggono
- Ketua Komnas HAM 2017-2020 Ahmad Taufan Damanik
- Guru Besar Studi Agama UIN Sunan Kalijaga Phil Al Makin
- UIN Syarif Hidayatullah Gun Gun Heryanto
- Dekan Fisipol UGM Wawan Mas’udi
Moderator:
1. Ardianto Wijaya
2. Velerina Daniel
(Tribunnews.com/Milani Resti/Mario Christian Sumampouw)