News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Debat Cawapres, Cak Imin Janji Rp 150 Triliun akan Diberikan untuk Kredit Usaha Anak Muda 

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar dalam Debat Cawapres Pilpres 2024, Jumat (22/12/2023).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjanjikan akan memberikan kredit usaha anak muda (KAMU) senilai Rp 150 triliun dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Hal itu disampaikan dalam acara Debat Kedua Capres-cawapres Pemilu 2024 yang disiarkan langsung oleh Kompas TV, Jumat (22/12/2023).

Baca juga: Debat Cawapres Perdana, Cak Imin Kembali Singgung Slepet, Ingin Bansos Dinaikkan

"Insyaallah Amin akan memastikan 5 persen anggaran dari APBN atau sekitar Rp 150 triliun kita khususkan untuk kamu kamu kaum di Indonesia," kata Cak Imin.

Cak Imin menyatakan bahwa program KAMU ini memiliki energi besar untuk kemajuan bangsa Indonesia. Sehingga dia berjanji akan memberikan kesempatan bagi anak muda menjadi pelaku ekonomi melalui program tersebut.

"KAMU kredit usaha anak muda yang diberi kesempatan untuk masa sebanyak-banyaknya, menjadi pelaku ekonomi yang baik kita akan hadirkan," katanya.

Selain itu, Imin juga menyoroti desa-desa nantinya bisa tumbuh dan berkembang pada kepemimpinannya. Dia mengatakan bahwa sebanyak Rp 5 miliar pedesaan akan disalurkan setiap tahunnya.

Baca juga: Gaya Cak Imin Hadiri Debat Perdana Cawapres, Pundaknya Dihiasi Sarung Bermotif

 "Insya Allah 5 miliar pedesaan kita wujudkan tiap tahun bagi pembangunan nasional kita kita juga akan siapkan seluruh bantuan-bantuan yang memungkinkan tumbuh menjadi maju," ucap dia.

Di sisi lain, Imin mengatakan bahwa bantuan sosial juga bakal diteruskan untuk mendongkrak ekonomi masyarakat di Indonesia.

"AMIN menginginkan Bansos yang memang menjadi kewajiban negara ini diteruskan dan bahkan harus ditingkatkan. Sehingga kita ingin Bansos plus yang semakin membawa rakyat kita memiliki kemampuan daya beli yang dongkrak ekonomi masyarakat kita," jelas dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini