Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD, mengatakan ada pelaku usaha yang diperas ketika ingin berinvestasi di Indonesia.

Awalnya, ia menceritakan pengalamannya ketika bertemu dengan pelaku usaha dan ekonom.

Dia bertanya, apakah mereka takut jika ada orang seperti Mahfud menjadi wakil presiden.

"Tidak apa-apa. Justru kami perlu seorang penegak hukum seperti bapak," kata Mahfud menirukan jawaban para pelaku usaha, dalam Debat Kedua Capres-cawapres Pemilu 2024 yang disiarkan langsung oleh Kompas TV, Jumat (22/12/2023).

Ia kemudian mengatakan bahwa para pelaku usaha ini kalau mau investasi di Indonesia, mereka malah diperas. Mereka mau berusaha, tapi malah diperas.

Mahfud melanjutkan, jika mereka membayar perasan tersebut, lalu ketahuan, para pelaku usaha ini akan ditangkap karena disebut melakukan penyuapan.

"Itulah Indonesia saat ini," ujar Mahfud.

Oleh karena itu, ia menegaskan korupsi harus dilawan. Dia bilang, korupsi harus ditabrak dan mundur.