News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Pengamat soal Target Pertumbuhan Ekonomi Program Capres: Jangan Hanya Eksploitasi SDA

Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Eksekutif dan Ekonom CELIOS Bhima Yudhistira.

Lanjutnya, tanpa adanya harmonisasi, kebijakan pemerintah akan terlihat saling bertolak belakang.

"Tantangannya adalah tidak adanya harmonisasi arah pembangunan ekonomi kedepan. PLTU batubara misalnya dibangun masif untuk hilirisasi industri. Sementara investasi ekonomi hijau juga mau masuk. Jadi saling bertabrakan, kontradiktif," ungkap dia.

Karena itu, pemerintah tidak boleh hanya sekedar mencanangkan program.

Lebih dari itu, pemerintah harus memiliki komitmen untuk menjalankan program yang sudah diterapkan.

Menurutnya, ketidakjelasan sikap pemerintah tentu akan membingungkan investor, dunia usaha, dan publik.

"Jangan sampai komitmen pembangunannya membingungkan investor, pengusaha dan masyarakat," terang dia.

Calon presiden (capres) 2024 Ganjar Pranowo menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia naik sebesar 7 persen pada tahun 2045.

Menurut Ganjar, target tersebut bukan sesuatu yang mustahil atau ambisius.

Ganjar meyakini, program tersebut sangat mungkin digapai. Dia bahkan menyebutkan sudah mengantongi peta jalan (road map) sebagai acuan untuk mencapai target tersebut.

"Banyak yang bilang Ganjar ambisius. Padahal ini sangat mungkin dan saya yakin pasti bisa. Roadmap-nya sudah ada," tegas Ganjar.

Menurut mantan Gubernur Jawa Tengah itu, apabila pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak mencapai 7 persen pada 2045, maka negara ini akan masuk dalam jebakan middle income trap.

Jika itu terjadi maka bukan bonus demografi yang terjadi melainkan malapetaka demografi.

"Maka kita harus berjuang untuk mewujudkan itu. Effort-nya memang tidak boleh biasa-biasa saja," ujar Ganjar.

Ganjar menegaskan, ada potensi yang bisa dikembangkan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini