“Geliat investasi terus meningkat dari hari ke hari di IKN. Hari ini tim Mayapada didampingi tim OIKN langsung meninjau lokasi WP 1B untuk memastikan desain arsitektur sesuai kondisi topografi lahan."
"Dalam waktu yang tidak terlalu lama, pembangunan RS Mayapada segera terwujud untuk melayani masyarakat di IKN,” kata Deputi Thomas saat mendampingi rombongan Mayapada Group, pada Selasa (3/10/2023) lalu.
Adapun dana investasi sebesar lebih kurang Rp500 miliar dikucurkan Mayapada Group untuk pembangunan rumah sakit sekaligus dormitory yang direncanakan akan dibangun di Wilayah Perencanaan (WP) 1B IKN.
“Mayapada akan menjadi salah satu RS yang pertama dibangun dan beroperasi di IKN, dan akan menjadi RS terbaik yg ada di Kalimantan,” ungkap Founder Mayapada Group, Dato Sri Tahir.
Baca juga: Debat Cawapres, Gibran: Indonesia akan Jadi Raja Energi Hijau Dunia
Agung Sedayu Group
Agung Sedayu Group bersama konsorsium lainnya berinvestasi sebesar Rp 20 triliun di Ibu Kota Negara Nusantara (IKN).
Agung Sedayu Group didirikan oleh Aguan atau Sugianto Kusuma.
Aguan, sebuah grup perusahaan properti terkemuka di Indonesia.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, Agung Sedayu berawal dari sebuah perusahaan kontraktor rumah pertokoan sederhana yang didirikan pada tahun 1970.
Pada tahun 1991, perusahaan ini mulai membangun Harco Mangga Dua, mal yang khusus menyediakan barang-barang elektronik pertama di Jakarta.
Lantas, Agung Sedayu sukses membangun hunian-hunian dan kompleks komersial seperti Taman Palem yang dibangun di atas tanah sebesar 1500 hektare dan Apartement Seaview yang mewah.
Setelah berhasil melewati masa krisis moneter di Asia, Agung Sedayu untuk membangun beberapa Mega Proyek di Jakarta.
Seperti Mangga Dua Square dan Kelapa Gading Square.
Nah, perjalanan tersebut, membentuk Agung Sedayu menjadi sebuah perusahaan yang kuat dan menjadikan Agung Sedayu salah satu "perusahaan terkemuka" di Indonesia.
Hingga Agung Sedayu berinvestasi ke IKN bersama investor lainnya.