TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga kini, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) belum menentukan arah dukungan ke salah satu dari tiga pasangan capres yang ada. Ke mana Anas Urbaningrum akan berlabuh?
Hal ini juga yang ditanyakan wartawan kepada Ketua Umum (Ketum) PKN Anas Urbaningrum dalam sebuah acara di Depok, Sabtu kemarin (24/12/2023).
Anas membeberkan sejumlah alasan sikap politik partainya belum menentukan arah dukungan, meski saat ini sudah memasuki masa kampanye.
Anas mengatakan, partainya belum bisa menentukan arah dukungan karena PKN ingin meneliti terlebih dahulu gagasan danprogram masing-masing pasangan calon.
“Ketika menentukan pilihan dukungan tidak hanya berdasarkan sosoknya secara keseluruhan,” kata Anas usai melakukan konsolidasi pemenangan di Cimanggis, Kota Depok, Sabtu (23/12/2023).
“Kami harus meneliti betul selengkap mungkin pikiran-pikirannya, program-programnya, gagasan yang dan komitmennya untuk Indonesia 5 tahun yang akan datang,” ujar mantan Ketum Partai Demokrat tersebut.
Meski demikian, Anas memastikan PKN akan berkoalisi ke salah satu kubu pasangan calon, jika dirasakan cocok dengan apa yang akan diperjuangkan.
“Ketika PKN sudah punya alasan yang lengkap, pertimbangannya lengkap, terutama kejelasan detail apa yang mau dikerjakan masing-masing calon untuk minimal 5 tahun yang akan datang, maka PKN akan menentukan dukungan,” pungkasnya.
Konsolidasi Pemenangan
Sebelumnya, Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Kota Depok mengadakan konsolidasi pemenangan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 pada Sabtu (23/12/2023).
Acara tersebut diadakan di Lapangan Dongkrak, Jalan H Icang, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok bertepatan dengan hari ulang tahun (HUT) PKN ke-2.
Pada acara tersebut, Ketua Umum (Ketum) PKN Anas Urbaningrum juga hadir langsung untuk memberikan arahan kepada para kadernya.
Sumber: Warta Kota