Lantas, Ganjar menjelaskan, KTP Sakti memiliki kegunaan untuk memperluas distribusi bantuan sosial (bansos) serta memperkuat sistem Satu Data Indonesia.
Baca juga: Ganjar di Solo Minta Kader PDIP Awasi Kecurangan Pemilu: Banteng Bisa Ngamuk
"Apa itu pak KTP Sakti atau kartu yang bisa mengintegrasikan seluruh data? Ya KTP biasa. Terus gimana maksudnya kalau saya dapet bantuan macem macem itu apa bedanya dengan kartu itu," kata Ganjar, saat ditemui, Minggu ini.
"Loh kartu ini menyatukan semua, jadi berdasarkan NIK kita akan bisa melihat profil semua orang sehingga bantuan bisa masuk dengan cara yang lebih gampang," tambahnya.
Pertanyaan dari pedagang itu, semakin meyakinkan Ganjar bahwa rencana programnya bersama Mahfud MD jika terpilih di 2024 nanti, sudah sampai ke masyarakat.
"Respons itu ternyata di mata masyarakat bagus. Satu, mereka sadar bahwa data mesti diperbaiki. Dua, mudah cara penggunaannya. Maka kita sampaikan," kata Ganjar.
Mahfud MD cek Misa Natal di Gereja Katedral Jakarta
Menkopolhukam Mahfud MD meninjau langsung prosesi ibadah Misa Natal 2023 di Gereja Katedral Jakarta, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Minggu (24/12/2023) malam.
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, Mahfud tiba di Gereja Katedral sekira pukul 19.06 WIB dengan menggunakan mobil Toyota Alphard dengan nomor polisi RI 14.
Sesampainya di depan gerbang Katedral, Mahfud tampak langsung disambut oleh Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo serta pemuka agama Katolik lainnya.
Cawapres pendamping Ganjar itu langsung diajak masuk ke dalam ruang utama jalannya proses Misa langsung memberikan sambutan di hadapan ratusan jemaat Katedral.
Dalam sambutannya, Mahfud pun menyebut bahwa pemerintah telah menyiapkan selama kurang lebih satu bulan agar prosesi perayaan Natal bisa berjalan dengan baik.
"Pemerintah merasa gembira dan mendorong agar setiap penganut umat beragama di Indonesia agama apapun bisa melaksanakan peribadatan, kebaktian dengan sebaik-baiknya secara aman dan nyaman," jelas Mahfud dalam sambutannya di hadapan para jemaat.
Lebih lanjut dijelaskan Mahfud, bahwa pemerintah berpendapat jika setiap agama bisa menjalankan ajaran ahama dengan baik maka negara ini akan aman.
Lantaran menurutnya, semua agama telah mengajarkan kebaikan, mengajarkan kerukunan serta persaudaraan sesama manusia.
"Nah oleh sebab itu kami mengucapkan selamat Natal mudah-mudahan memberikan hadiah kepada kita semua bangsa Indonesia," pungkasnya. (*)