News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Anies, Mahfud, dan TPN Kritik Simulasi Surat Suara Pilpres Cuma Ada 2 Paslon, KPU Sebut Human Error

Penulis: Rifqah
Editor: Bobby Wiratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anies Baswedan dan Mahfud MD - Simulasi surat suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 hanya ada dua pasangan calon (paslon), Anies, Mahfud hingga TPN beri kritik.

Turut angkat bicara mengenai persoalan tersebut, Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud menilai kesalahan itu merupakan bentuk pelanggaran terstruktur, sistematis, dan masif (TSM).

Pasalnya, contoh surat suara tersebut seolah-olah Pilpres 2024 hanya diikuti oleh dua paslon.

Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Bidang Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis.

"Jadi, kalau tadi saya bicara mengenai potensi pelanggaran yang sifatnya struktur, sistematis, dan masif, ini bisa menjadi bagian dari itu," kata Todung, saat ditemui di Posko Pemenangan Cawapres Mahfud, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2024).

Selain itu, menurut Todung, contoh surat suara Pilpres tersebut juga bisa membentuk persepsi masyarakat.

"Karena publik, persepsi publik itu dibentuk oleh simulasi semacam ini," ujarnya.

Todung mengatakan, jika KPU memang benar-benar adil, imparsial, dan tidak berpihak, maka tidak boleh membuat sumulasi yang demikian.

Oleh karenanya, Todung meminta agar KPU bisa tegas mengenai surat suara tersebut.

"Tidak ada alasan, itu ya kertas suara yang lama, itu bukan alasan, itu bukan alasan sama sekali," ungkap Todung.

"Saya minta KPU betul-betul tegas dalam hal ini, enggak ada kompromi dalam hal ini," tegasnya.

KPU Sebut Terjadi Human Error

Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Idham Holik saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta, Jumat (24/11/2023).  - simulasi surat suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 hanya ada dua pasangan calon (paslon), Anies, Mahfud hingga TPN beri kritik. (Tribunnews.com/Fahdi Falevi)

Menanggapi hal itu, KPU mengatakan telah terjadi human error atas conoth surat suara untuk Pilpres 2024 tersebut.

Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik menegaskan, tidak ada motif lain.

"Terkait hal tersebut itu terjadi human error yang tidak disengaja, tidak ada motif lainnya kecuali memang kekhilafan yang terjadi," kata Idham Holik saat dihubungi, Rabu (3/1/2024).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini