TRIBUNNEWS.COM - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Hamdan Hamedan mengingatkan peran diplomasi calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto saat menolong pekerja migran Indonesia (PMI) Wilfrida, dari hukuman mati di Malaysia.
“Sebagai purna diaspora, saya masih ingat lobi beliau kepada pemerintah Malaysia (serta menyewa pengacara terbaik) dalam menyelamatkan Wilfrida, TKI asal Indonesia, dari tiang gantungan. Bagi Pak Prabowo, tidak boleh ada anak bangsa yang diperlakukan tidak adil apalagi diberikan hukuman mati di negeri orang,” ujar Hamdan kepada wartawan, Jumat (5/1/2023).
Hamdan juga mengingat kembali saat dirinya mengambil kelas pertahanan nasional yang diajar oleh Russell D. Howard, seorang purnawirawan jenderal pasukan khusus Amerika Serikat dengan pengalaman akademik di West Point dan Harvard.
Baca juga: Prabowo Optimistis Indonesia jadi Negara Produktif, Bukan Pasar Negara Lain
Di hari pertama kelas, lanjut Hamdan, Russell mengabsen para mahasiswa dan bertanya tentang asal-usul para mahasiswa.
“Saat saya menjawab saya berasal dari Indonesia, sang Jenderal lalu spontan bertanya, Apakah kamu kenal Mr. Prabowo Subianto?" cerita Hamdan.
“Saya tahu Pak Prabowo karena beliau adalah tokoh nasional, tapi saya tidak kenal beliau. Tapi saya penasaran mengapa jenderal tiba-tiba bertanya tentang Pak Prabowo?,” tanya Hamdan kepada Russell saat itu.
“Saya kenal dengan Pak Prabowo. Beliau adalah salah satu tokoh militer terbaik dan tercerdas yang saya kenal,” ucap Russell.
Baca juga: Prabowo: Kebijakan Susu Gratis adalah Keberpihakan pada Anak-anak Kita
Hamdan mengaku bangga mendengar pujian tersebut. Menurut dia, Prabowo bukan hanya tokoh nasional, tapi juga internasional yang dikenal di Timur dan Barat. Belum lagi, lanjutnya, diplomasi pertahanan yang beliau lakukan ke beberapa negara sahabat.
“Indonesia, seperti kata banyak pundit, adalah ‘raksasa yang mulai terbangun.’ Ia membutuhkan pemimpin yang kapabel untuk membawa negeri besar ini (makin) berdiri tegak di garda terdepan pergaulan antar bangsa. Dan saya percaya, Pak Prabowo adalah orangnya,” ucapnya. (***A. Kemala***)
Baca juga: Terkait Kesetaraan Gender untuk Perempuan, Prabowo: Kita Ingin Memberi Tempat Lebih Banyak