News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Kubu AMIN Kuatkan Keyakinan Jelang Mendekatnya Pilpres 2024: Momentum Perubahan Telah Tiba

Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar atau Cak  Imin (AMIN) dalam acara Resolusi Indonesia di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (5/1/2024). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemilu 2024 tersisa 40 hari lagi. Kubu paslon pilpres 01 Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) menguatkan keyakinan dan optimisme terjadinya perubahan.

Sekretaris Nasional IndonesiAnies, Ilham Akbar Mustafa mengatakan setidaknya ada dua alasan yang mendasari hal tersebut.

"Pertama, situasi politik kebangsaan yang makin hari makin mematangkan syarat terwujudnya perubahan. Misalnya; krisis moral yang dengan telanjang dipertontonkan melalui praktik nepotisme elit. Krisis konstitusi lewat putusan MK yang secara terang benderang merupakan pelanggaran etika berat,” ujar Ilham kepada media di Jakarta, Minggu (7/1/2024).

Alasan kedua yakni semakin tingginya keinginan masyarakat terhadap perubahan, menurut Ilham, hal ini diakibatkan oleh persoalan ekonomi yang dihadapi masyarakat. 

Di antaranya harga beberapa komoditas sembako naik bahkan melejit di pasaran, kesulitan petani menjangkau harga pupuk yang mahal. 

Serta lapangan kerja yang terbatas untuk menjawab kebutuhan para pencari kerja yang terus meningkat.

“Situasi-situasi tersebut mengkonfimarsi alasan yang kedua, yakni arus dukungan kepada pasangan AMIN yang terus bertambah, serta kenaikan suara yang mengalami tren positif dalam rentang 3 bulan terakhir," kata dia.

Padahal, dia mengTakan upaya-upaya penjegalan terus terjadi di lapangan. 

"Tapi seperti yang kita lihat, gelombangnya semakin membesar” terang Ilham. 

Ilham yang bersama kawan-kawannya menjadi relawan paling awal mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden RI 2024 - 2029 menambahkan, momentum perubahan ini tidak bisa ditahan. 

Setiap upaya penjegalan yang dilakukan terhadap kegiatan kampanye pasangan AMIN hanya akan sia-sia. 

“Momentum perubahan telah tiba. Harapan untuk keadaan bangsa yang lebih baik terus tumbuh di masyarakat. Makin hari denyutnya makin besar” pungkas Ilham.

Sebelumnya, Timnas AMIN mengungkap enam kegiatan Anies yang dicabut izinnya sebelum dan saat masa kampanye. Hal ini diduga dilakukan oleh oknum pemerintah atau aparat penegak hukum (APH) setempat.

"Melarang atau mencabut izin beberapa kegiatan yang akan dihadiri capres Anies Baswedan. Sikap neo orba tersebut bahkan dilakukan beberapa kali di beberapa daerah di Indonesia," kata Ketua Tim Hukum Timnas AMIN Ari Yusuf Amir di Markas Pemenangan Timnas AMIN, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, (28/12/2023).

Dia mengatakan yang pertama, pencabutan izin acara terjadi saat silaturahmi akbar Anies dan Partai NasDem di Taman Ratu Sultanah Safiatuddin, Aceh. 

Kemudian yang kedua, Ari mengatakan pencabutan izin pemakaian Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi untuk acara senam yang bakal dihadiri Anies.

Ketiga, pencabutan izin penggunaan tempat untuk safari politik Anies di Pekanbaru, Riau. Keempat, upaya pencabutan Izin kegiatan Anies di Camis dan Tasikmalaya.

"Tetapi Pemda Ciamis tidak menggubris dan acara tetap berjalan," ucap Ari.

Kelima, yakni pencabutan izin penggunaan gedung Indonesia Menggugat di Bandung, hanya beberapa jam sebelum acara digelar. 

Keenam, Pencabutan izin acara 'Desak Anies' di Arena Terbuka Taman Budaya, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca juga: Survei Utting Australia: Suara AMIN Melejit, Prabowo Turun, Jubir: Rakyat Bersiap Sambut Perubahan

"Acara akhirnya dipindahkan ke Amanah food court," ujar Ari.

Sementara itu, Ketua Dewan Pakar Timnas AMIN Hamdan Zoelva menyesalkan banyaknya pencabutan izin tersebut. 

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu meminta pemerintah, aparat hingga penyelengara pemilu untuk bertindak adil dan jujur proses pemilu ini.

"Sekali lagi kami menyesalkan tindakan tadi daerah pihak daerah yang membatalkan atau mengubah, itu adalah bentuk tindakan yang menurut kami kurang sehat," kata Hamdan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini