Jokowi pun merinci bahwa Prabowo memiliki lahan seluas 220 ribu hektar di Kalimantan Timur dan 120 ribu hektar di Aceh Tengah. Pada momen yang sama, Prabowo pun mengakui hal tersebut.
Baca juga: Fakta Prabowo Ajak Bertemu Anies: Sebut Data Keliru hingga Merasa Kecewa, Cak Imin Ikut Komentar
Namun, Ketua Umum Gerindra itu menyebut bahwa tanah yang dimiliknya hanya memiliki hak guna usaha (HGU). Alhasil, sambungnya, tanah tersebut adalah milik negara.
“Setiap saat negara bisa ambil kembali. Kalau untuk negara, saya rela kembalikan itu semua,” ujarnya.
Dilansir Kompas, Prabowo memiliki perusahaan bernama Nusantara Group yang membawahi 27 perusahaan di dalam dan luar negeri.
Adapun perusahaan yang dimiliki Prabowo bergerak di bidang perkebunan, tambang, batu bara, dan kelapa sawit.
Mengutip laman prabowosubianto.info yang dikelola tim komunikasi Gerinda saat Pilpres 2014, Nusantara Energy didirikan Prabowo pada November 2001.
Dari situs tersebut, ada 17 perusahaan yang dimiliki Prabowo.
Sementara, ada satu perusahaan yang berada di Aceh dan lima perusaahaan di Kalimantan Timur.
Selengkapnya berikut daftar perusahaan di Aceh dan Kalimantan Timur:
1. PT Tusam Hutani Lestari
Perusahaan ini berdiri di Aceh dan bergerak di bidang pembuatan bahan baku utama kertas gelondongan lantaran dikelilingi pohon Pinus mercusii.
Adapun konsesi dari perusahaan ini berlaku hingga tahun 2042 untuk area tanah seluas 97.300 hektar.
2. PT Kiani Lestari
Sama dengan PT Tusam, perusahaan yang berada di Kalimantan Timur ini juga bergerak di bidang kertas khususnya pengolahan dan bubur kertas.