Sehingga, menurutnya tidak dalam konteks menyerang pribadi.
"Jadi tidak ada yang keluar dari situ dan saya kira rakyat dan pemilih perlu mendapatkan gambaran, bagaimana sebenarnya pandangan masing-masing pasangan calon terhadap suatu persoalan kenegaraan," ucap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu.
Lebih lanjut, Hamdan menilai publik yang menilai jalannya debat capres tersebut.
Senada, Asisten Pelatih Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Cak Imin (AMIN), Jazilul Fawaid menyatakan tak akan menyeriusi umpatan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto soal kepemilikan lahan.
Prabowo menyatakan ada pihak yang 'pintar atau goblok' sehingga bisa-bisanya menanyakan soal kepemilikan lahan saat debat capres.
Umpatan itu disinyalir diarahkan untuk capres nomor urut 1, Anies Baswedan yang kerap menyinggung soal tanah milik Prabowo.
Terkait hal itu, Jazilul menyatakan pihaknya tak akan melaporkan Prabowo Subianto meski Ketum Partai Gerindra itu telah melayangkan laporan Anies Baswedan ke Bawaslu RI.
"Enggak lah (melaporkan balik), yang waras ngalah kata orang Jawa," kata Jazilul saat ditemui awak media di NasDem Tower, Gondangdia, Selasa (9/1/2024).
Lebih lanjut, Jazilul turut menyoroti terkait dengan pernyataan Anies Baswedan yang menyinggung kepemilikan tanah.
Menurut dia, setiap apa yang ditanyakan meskinya dijawab, tidak perlu menilai hal itu sebagai serangan personal.
Dalam artian kata Waketum PKB itu, setiap calon pemimpin untuk tidak baper.