News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Jokowi Sebut Debat Capres Cenderung Serang Personal, Cak Imin: Itu Persepsi Presiden

Penulis: Reza Deni
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin saat menghadiri sholawatan kebangsaan di Candipuro, Lampung Selatan, Senin (8/1/2024). Cak Imin menilai tidak ada yang salah dalam proses debat (calon presiden) capres pada Minggu (7/1/2024) malam lalu. Menurut Cak Imin, debat capres antara Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo sudah memunculkan visi dan misi masing-masing pasangan calon./Tribunnews.com Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menilai tidak ada yang salah dalam proses debat (calon presiden) capres pada Minggu (7/1/2024) malam lalu.

Menurut Cak Imin, debat capres antara Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo sudah memunculkan visi dan misi masing-masing pasangan calon.

“Ya berdebat itu kan punya makna masing-masing persepsi, ya itu persepsi presiden, tapi saya juga punya persepsi, banyak visi misi yang muncul di antara tiga capres itu,” kata Cak Imin saat ditemui usai menghadiri acara sholawat kebangsaan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hamid Cintamulya, Kabupaten Lampung Selatan, Senin (8/1/2024) malam.

Cak Imin pun melontarkan pertanyaan, “tidak berbahaya kah?” ketika mendengar wacana perihal format debat untuk bisa diperbaiki.

“Enggak bahaya ta?” lontar Cak Imin, cawapres nomor urut 1 itu.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengomentari acara debat ketiga Pilpres yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta Minggu malam 7 Oktober 2023. 

Menurut Presiden substansi serta visi dari para Capres tidak terlihat dalam debat. Jokowi menilai para Capres lebih banyak menyerang satu sama lain saat debat.

"Memang saya melihat substansi dari visinya malah tidak keliatan, yang keliatan justru saling menyerang," kata Jokowi di Kampung Kecil, Kawasan Serang, Banten, Senin, (8/1/2023).

Baca juga: Selalu Ada Tindakan di Luar Substansi Selama 3 Kali Debat, KPU Diminta Berani Beri Sanksi Tegas

Jokowi mengatakan saling menyerang saat debat tidaklah masalah. Asalkan kata Presiden sesuai dengan kebijakan serta visi dan misi yang diusung.

"Tapi kalau sudah menyerang personal, pribadi yang tidak ada hubungan dengan konteks debat tadi malam mengenai hubungan internasional, mengenai geopolitik, mengenai pertahanan dan lain lain saya kira kurang memberikan pendidikan, kurang mengedukasi masyarakat yang menonton," katanya.

Jokowi yakin banyak masyarakat yang kecewa dengan debat tersebut. Ia meminta format debat diubah sehingga bisa menonjolkan visi misi para Capres.

"Sehingga debatnya memang perlu diformat lebih baik lagi, ada rambu-rambu,  sehingga hidup, saling menyerang engga apa tapi kebijakan, policy, visinya yang diserang bukan untuk saling menjatuhkan dengan motif-motif personal. Saya kira engga baik dan engga mengedukasi," pungkasnya.

Sebelumnya, sesi pertama debat capres jilid 3 Paslon nomor urut 1 Anies Baswedan dan nomor urut 2 Prabowo Subianto saling serang lewat argumentasinya sementara Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo main aman.

Diketahui debat capres jilid 3 berlangsung di Indoor Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini