News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Soal Alutsista Bekas Era Bung Karno, TKN Balas Hasto PDIP: Prabowo Tidak Salah Masa Harus Minta Maaf

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan bersama calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo saat debat calon presiden Pemilu 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Debat ketiga Pemilu 2024 diikuti tiga capres dengan tema Pertahanan, Keamanan, Hubungan internasional, dan Geopolitik. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid menanggapi permintaan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang mendesak calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto meminta maaf.

Hal itu buntut pernyataan Prabowo yang menyebut Presiden RI pertama Soekarno atau Bung Karno disebut memakai alutsista bekas pada masa pembebasan Irian Barat.

Nusron mengatakan, Prabowo tidak perlu meminta maaf mengenai pernyataannya tersebut.

Sebab, faktanya memang Indonesia memakai alutsista bekas sejak zaman Soekarno.

"Kalau memang faktanya seperti itu masak harus minta maaf. Semua perkara harus dijelaskan sama ahlinya. Mohon maaf Mas Hasto bukan ahli soal ini. Pak Prabowo tidak salah masak harus minta maaf," ucap Nusron saat dikonfirmasi, Selasa (9/1/2024).

Nusron justru meminta agar capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo meminta maaf lantaran menuding indeks pertahanan Indonesia buruk. Padahal, kata dia, pertahanan tidak bisa hanya diukur dalam satu indeks saja.

"Yang harus minta maaf justru Pak Ganjar karena pakai data indeks yang kelihatan Indonesia jelek. Padahal tidak mungkin mengukur pertahanan hanya dengan satu indek yaitu indeks global peace," katanya.

"Padahal militery rank kita naik. terorisme turun. tingkat frigility juga turun. Dalam indek global peace pun, kita jauh lebih baik dibandingkan Amerika, Prancis, India dan negara Amerika," sambungnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mendesak calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto meminta maaf karena menyebut Presiden Pertama RI Soekarno atau Bung Karno memakai alutsista (alat utama sistem senjata) bekas pada masa pembebasan Irian Barat.

Menurut Hasto, data yang disampaikan Prabowo dalam debat capres kedua, Minggu (7/1/2024) malam itu keliru.

"Kami ingin meluruskan pernyataan Pak Prabowo. Sepertinya keliru, pada masa Bung Karno menggunakan peralatan bekas. Itu konteksnya berbeda. Banyak peralatan baru yang dipakai oleh Bung Karno guna pembebasan Irian Barat," kata Hasto dalam keterangannya, Senin (8/1/2024).

"Seperti peralatan dari Yugoslavia. Bahkan dari yang sebagian dipakai untuk pembebasan Aljazair, bangsa-bangsa Islam banyak merdeka karena campur tangan kepemimpinan Bung Karno," lanjut dia.

Ucapan Prabowo

Dalam debat ketiga Pilpres 2024, capres nomor urut 2, Prabowo Subianto Presiden Pertama RI, Soekarno, menggunakan peralatan bekas saat pembebasan Irian Barat. 

Prabowo bicara soal alutsista bekas, yang kerap disinggung capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dalam debat. Prabowo mengatakan Soekarno menggunakan pesawat hingga kapal bekas saat pembebasan Irian Barat.

Baca juga: Sekjen PDIP Desak Prabowo Ralat Ucapan Soal Alutsista Bekas Era Bung Karno 

"Saya ingatkan, Bung Karno waktu menghadapi Irian Barat, seluruh alatnya bekas. Pak Ganjar, Bung Karno, seluruh pesawat terbang, kapal selam, cruiser, destroyer, semuanya bekas. Jadi, kita juga masih pakai banyak, sampai sekarang, pesawat bekas," katanya Minggu (7/1/2024) malam.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini