News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Hasto Sebut Umpatan yang Diucapkan Prabowo Tak Layak Diucapkan oleh Seorang Pemimpin

Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto bersama Ketua Koordinator Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres (TKRPP) PDI Perjuangan Ahmad Basarah, dan sukarelawan mengadakan nonton bareng (Nobar) debat calon presiden, Minggu (7/1/2024).

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W Nugraha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Hasto Kristiyanto ikut mengomentari kata umpatan goblok yang diucapkan capres Prabowo Subianto.

Menurutnya umpatan tersebut tak layak diucapkan bagi seorang pemimpin.

Mulanya Hasto menyinggung soal kehangatan antara Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Anies Baswedan pasca debat capres ketiga beberapa waktu lalu.

Baca juga: TKN Sebut Koran Gelap Achtung yang Sudutkan Prabowo-Gibran Bagian Operasi Penggagalan Pemilu

Menurut Hasto apa yang dilakukan Anies dan Puan tersebut kontradiktif dengan yang dilakukan capres Prabowo Subianto.

"Pak Prabowo yang tidak mau salaman dengan Pak Anies," kata Hasto di Jakarta Selatan, Jumat (12/1/2024).

Pria kelahiran Yogyakarta ini lalu menyinggung umpatan goblok yang diucapkan Prabowo Subianto.

Baca juga: Jokowi ke Luar Negeri saat HUT ke-51 PDIP, Hasto: Kebetulan atau Tidak, Biar Istana yang Jawab

Ia menilai umpatan tersebut tak layak diucapkan bagi seorang pemimpin.

"Mengatakan goblok dan tolol, seharusnya tidak boleh disampaikan oleh pemimpin. Pemimpin itu harus mengeluarkan kata kata yang membangun harapan," jelasnya.

Kata Hasto seorang pemimpin juga harus menggelorakan suatu semangat juang. Bukan kata-kata makian.

Diberitakan sebelumnya calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto kembali berucap kata 'Goblok' saat menyindir politikus pinter teori, akan tetapi kerap mengungkap data yang keliru.

Sindiran itu disampaikan Prabowo saat menemui ribuan relawan dalam lawatan kampanyenya di Gedung Balai Puntar, Bengkulu pada Kamis (11/1/2024).

Mulanya, Prabowo berbicara bahwasanya ia sudah banyak mendapatkan masukan untuk berhati-hati dalam berbicara dan tidak terpancing emosi. Ia pun menolak masukan itu karena ucapannya selalu apa adanya.

"Ada yang juga ngomong ke saya Pak Prabowo hati-hati bicaranya harus hati-hati jangan emosi nanti terpancing, bilang harus sopan. Saya memang dari dulu bicaranya apa adanya," ucap Prabowo dalam sambutannya.

Eks Danjen Kopassus itu lalu menyindir pihak yang suka berbicara sopan di hadapan masyarakat. Ia pun menyindir politikus yang pinter terori yang suka berbicara sopan tapi salah data.

Baca juga: Hasto Terima Kasih Ke Anies Ucapkan Selamat HUT PDIP: Kita Hadapi Bersama-sama Kekuatan Intimidasi

"Kalau mau denger saya bicara sopan-sopan terus? bicara seperti politisi seperti akademisi yang pinter teori? pinter teori tapi salah. Tapi kita nggak boleh bilang tidak pinter, kalau tidak pinter bahasa rakyat apa ya? apa? goblog? bukan aku yang ngomong ya? apa kalau orang tidak pinter?" tanya Prabowo ke ribuan relawan.

"Goblok goblok," jawab riuh relawan Prabowo yang hadir.

Menurutnya, banyak elite Indonesia yang salah untuk menilai kepribadian seseorang. Ia pun mengkritik politikus yang sengaja mengungkap data salah untuk menyerang lawan politiknya.

"Kalau orang keliru terus itu apa? kalau orang sengaja salah apa itu? bukan saya yang ngomong yah, saya harus sopan Prabowo harus sopan, Prabowo harus sabar, Prabowo harus arif. Padahal saya kan bekas prajurit bahasanya bahasa ya kan," tukasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini