Menurut Ketua Umum Partai Gerindra itu, dengan mengedepankan konsep food estate itu maka Indonesia tidak akan lagi bergantung pada negara lain.
Dirinya menegaskan, pemahaman yang ada saat ini kalau dengan mengimpor beras dari Vietnam karena harga murah adalah hal yang salah.
Baca juga: Cerita Prabowo 2 Kali Kalah di Pilpres Tapi Tetap Bersahabat Baik dengan Jokowi
Sebab kata dia, bukan tidak mungkin nantinya Vietnam menutup keran ekspor berasnya, sehingga menimbulkan kesengsaraan bagi bangsa Indonesia sendiri.
"Karena faham orang neolib 'gausah untuk apa, untuk apa beli beras dari petani Indonesia beli aja dari petani Vietnam lebih murah' padahal kalau dia tutup dia tidak mau jual, kita mau makan apa?" beber dia.
Atas hal itu, Prabowo menegaskan penerapan food estate dengan memberikan kemakmuran kepada para petani adalah hak mutlak.
Dirinya menegaskan kalau seluruh hak yang harusnya dimiliki petani seperti pupuk subsidi akan bisa tersalurkan dengan baik.
Dengan begitu, Menteri Pertahanan RI (Menhan) itu meyakini kalau petani Indonesia akan makmur dan akan banyak generasi muda yang mau menjadi petani.
"Jadi keberpihakan, pengelolaan, pupuk harus ke petani jangan pupuk banyak perantaranya yakan, dan jangan dibiarkan diperdagangkan, itu pupuk subsidi untuk rakyat, benih dan sebagainya," tutur dia.
"Saya sudah bicara bertahun-tahun ada rekam digital rekam cetak saya semua dari berapa tahun kita harus punya food estate yang besar, tapi kita harus bantu semua petani kita, kita harus bikin makmur jadi anaknya petani mau jadi petani," tegas Prabowo.
Sebagai informasi, dalam agenda diskusi ekonomi ini, Kadin mengundang seluruh capres untuk hadir, mereka yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Adapun untuk Ganjar Pranowo sudah mengisi sesi pertama yang digelar pada Kamis (11/1/2024) kemarin pukul 13.30 WIB.
Sementara capres nomor urut 2, Prabowo Subianto mendapatkan penjadwalan ulang pada hari ini, karena di hari kemarin berhalangan hadir.
Lalu untuk capres nomor urut 1, Anies Baswedan sudah hadir pada Jumat malam di lokasi yang sama sekitar pukul 19.00 WIB sampai jam 21.00 WIB.
Dalam agenda ini, Prabowo Subianto terlihat didampingi oleh Ketua TKN Prabowo-Gibran sekaligus mantan Ketua Umum Kadin, Rosan Roeslani dan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra.