TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berikut profil sejumlah kader PDI Perjuangan yang mengundurkan diri sebagai kader.
Mereka memutuskan hengkang juga menjadi 'pembelot' PDIP dengan alasan mendukung lawan politik PDIP.
Beberapa tokoh memutuskan untuk berpamitan dengan partai, namun beberapa di antara ada yang dipecat oleh Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Hal itu pun menjadi dinamikan politik tersendiri menuju kontestasi Pemilu 2024.
Berikut sejumlah kader PDIP yang hengkang dari partai selama tahun 2023, dirangkum dari sejumlah pemberitaan:
1. Eva Kusuma Sundari
Eva Kusuma Sundari keluar dari PDI Perjuangan.
Dia menjadi bakal calon legislatif (bacaleg) Partai Nasdem untuk Pemilu 2024.
Hal ini dibenarkan oleh Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya usai menyerahkan berkas pendaftaran bacaleg ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Kamis (11/5/2023).
"Eva Sundari masuk (bacaleg Nasdem)," kata Willy kepada wartawan.
Willy hanya membenarkan informasi tentang Eva Sundari sampai situ.
Tribun sempat mengonfirmasi hal ini langsung kepada Eva Kusuma Sundari, namun ia enggan memberikan komentar.
Eva Kusuma Sundari adalah politikus sekaligus pengajar di sebuah universitas di Indonesia.
Lahir di Nganjuk pada 8 Oktober 1965.
Eva Kusuma Sundari dikenal sebagai anggota yang kritis.