TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemungutan suara di TPS pada Pemilu tinggal 27 hari lagi, tepatnya 14 Februari 2024.
Berbagai cara dilakukan oleh para calon anggota legilstaif (caleg) agar mendapatkan suara dari pemilih di Pemilu 2024 ini.
Yang umum dijumpai adalah pemasangan alat peraga kampanye (APK) seperti spanduk, stiker, dan baliho di tempat umum.
Atau memberikan janji kampanye kepada para pemilih.
Namun ada juga caleg yang membuat cara unik mengkampanyekan dirinya dan lain dari biasanya.
Baca juga: Ini 11 Lembaga Survei yang Akurat Prediksinya di Pilpres 2019 Lalu, Bagaimana 2024?
Seperti apa aksi para caleg berkampanye?
Berikut dirangkum Tribunnews.com, Sabtu (9/12/2023):
1. Jual Ginjal untuk Dana Kampanye
Di Bondowoso Jawa Timur, seorang Caleg DPRD Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur rela menjual ginjalnya untuk biaya kampanye.
Erfin Dewi Sudanto politisi lokal dari Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut bahkan membuat surat tertulis dan menawarkan ginjalnya kepada orang yang mau membeli.
Erfin mengaku biaya kampanye Pemilihan Legislatif (Pileg) membutuhkan biaya cukup besar, sedangkan dirinya tidak memiliki uang.
"Kebutuhan sangat besar sekali. Terutama yang banyak seperti bansos dan kegiatan yang melibatkan masyarakat," ungkapnya, Selasa (16/1/2024).
Dia bercerita temannya yang ikut Pemilu 2019 lalu menghabiskan biaya kampanye sebesar Rp2 miliar namun tidak terpilih.
"Kadang Timses juga butuh uang bensin dan transport, satu orang ada Rp 200 ribu hingga Rp 100 ribu. Karena tahun 2019, teman saya ada yang tidak jadi juga dengan dana Rp 2 miliaran," imbuhnya.