Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Istri calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti, menegaskan bahwa program bantuan sosial (bansos), program keluarga harapan (PKH) dan program bantuan masyarakat lainnya akan dilanjutkan oleh Ganjar-Mahfud ketika terpilih di Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan Atikoh ketika ditanya wartawan soal isu yang beredar di masyarakat soal Ganjar-Mahfud akan menghentikan bansos hingga PKH.
Atikoh pun menyebut bahwa informasi itu menyesatkan dan tidak benar.
“Itu sebetulnya adalah penyesatan isu ya, penyesatan informasi karena justru Ganjar-Mahfud sangat concern kepada masyarakat yang membutuhkan,” kata Atikoh di sela-sela kunjungan ke Pasar Beserhati, Manado, Sulawesi Utara, Rabu (17/1/2024).
Atikoh pun menjelaskan bahwa program bantuan bagi masyarakat akan ditingkatkan dan disederhanakan lewat KTP Sakti ala Ganjar-Mahfud.
“Jadi bansos akan dilanjutkan, akan ditingkatkan dan disederhanakan lewat KTP Sakti itu,” ucap dia.
“Makanya semua program yang berkaitan dengan masyarakat tidak mampu itu dijadikan satu data. Satu data itu sangat akan mudah karena kalau sekarang itu masing-masing memiliki kartu sendiri,” sambung Atikoh.
Baca juga: Ganjar: Bansos Kebijakan Nasional Bukan Individu
Ibunda Muhammad Zinedine Alam Ganjar ini juga memastikan bahwa KTP Sakti akan mengintegrasikan data.
Sehingga masyarakat yang benar-benar belum menerima manfaat nantinya bisa merasakan bantuan Pemerintah.
“Dan ini datanya jadi terintegrasi sehingga benar-benar sesuai kondisi yang ada di masyarakat. Diupdate terus menerus, justru akan ditingkatkan dan tepat sasaran,” jelasnya.
Sebelumnya, saat berdialog dengan Ibu-ibu Bamusi Sulawesi Utara, Hastuti, Ketua Lingkungan Ternate Tanjung, Manado menyampaikan isu berhembus di wilayahnya yang berisi bahwa jika Ganjar Pranowo terpilih sebagai Presiden, akan menghapus program PKH, Bansos dll.
Bahkan, dia sempat mengaku emosi dan panas mendengar isu tidak benar tersebut beredar di lingkungannya.
Hastuti pun menyampaikan kepada warganya bahwa isu itu tidak benar.
Bahkan, dia menyakini jika Ganjar terpilih sebagai Presiden RI maka segala bantuan bagi masyarakat akan ditambah.
Dia pun meminta penjelaskan kepada Atikoh agar isu tidak benar itu dan meminta agar segera diluruskan.