News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Mahfud MD Serang Gibran Soal Komitmen Jokowi Tidak Mengimpor Komoditas Pangan

Penulis: Gita Irawan
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cawapres 2024 Mahfud MD di segmen 3 debat ke-2 Cawapres 2024, Minggu (21/1/2024)

"Pertanyaan saya bukan itu. Pertanyaan saya itu dulu Pak Prabowo bertanya, katanya Pak Jokowi nggak mau mengimpor beras. Lalu sekarang faktanya, per hari ini, ini catatan data harus dibaca. Impor kedelai 2 juta ton, susu 280 juta ton, gula pasir 4 juta ton, beras 2,8 (juta) ton, daging sapi 160 juta ton," kata Mahfud.

Baca juga: Cak Imin: Aset Negara Dibiarkan Liar, Ada Orang Menguasai Lahan 500.000 Hektare

"Ini, hasilnya seberapa dari hasil debat dulu yang tanggal 17 Juli itu? Ini perkembangannya seperti apa? Semakin banyak ini angkanya, semakin banyak impornya, semakin banyak terdiversifikasi juga impornya dari data ini," sambung dia.

Ia pun menajamkan pertanyaannya soal posisi Gibran sebagai calon wakil presiden khususnya terkait konsep Trisakti Bung Karno terkait kemandirian.

"Oleh sebab itu, kemudian secara lebih mendasar saya ingin menanyakan kepada Mas Gibran dengan penuh hormat. Posisi anda sebagai (calon) wakil presiden, bagaimana tentang konsep Trisakti Bung Karno terkait kemandirian ini?" tanya Mahfud.

Baca juga: Cak Imin: Hilirisasi Nikel Ugal-ugalan Tanpa Pertimbangkan Keseimbangan Ekologi

Gibran kemudian menjawab, bahwa hal tersebut perlu dievaluasi. Menurut dia, tidak seharusnya narasi-narasi diberikan kepada masyarakat.

Gibran menuding pasangan calon nomornurut 1 dan 3 kompak mengkritik dan menilai food estate program gagal.

"Saya tegaskan sekali lagi, Pak. Memang ada yang gagal. Tapi ada yang berhasil juga yang sudah panen misalnya di Gunung Mas Kalteng itu sudah panen jagung, singkong. Cek saja nanti datanya," kata dia.

"Intinya adalah warga jangan diberikan narasi-narasi yang menakutkan. Kita harus memberikan narasi-narasi yang optimis. Bapak-Bapak ini adalah calon-calon pemimpin, jangan memberikan narasi-narasi yang menakutkan kepada warga dan masyarakat," sambung dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini