News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Cak Imin: Gimik Gibran Enggak Ada Artinya

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Cak Imin menilai aksi gimik yang dilakukan oleh cawapres 02 Gibran Rakabuming Raka pada debat pilpres semalam, tidak ada artinya.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menilai aksi gimik yang dilakukan oleh cawapres 02 Gibran Rakabuming Raka pada debat pilpres semalam, tidak ada artinya.

"Soal gimik-gimik menurut saya enggak ada artinya. Gimik-gimik yang dilakukan oleh teman-teman atau oleh Gibran enggak ada artinya, yang penting cita-cita kita ini harus terwujud," kata usai bersilaturahmi dengan ratusan pimpinan Majelis Taklim se-Depok di Kecamatan Cipayung, Jawa Barat, Senin (22/1/2024).

Baca juga: Saat Cak Imin Ucapkan Terima Kasih pada Mahfud MD, Mahfud Puji Jokowi

Ketua Umum DPP PKB itu mengatakan, masyarakat dapat memberikan penilaian penampilan para cawapres dalam debat pilpres semalam. 

Yang terpenting bagi Cak Imin, gagasan para cawapres untuk terkait tema debat semalam bisa tersampaikan dengan baik.

"Ya silakan masyarakat yang menilai. Bagi saya yang penting ada kesadaran suasana nasional yang tidak biasa-biasa saja, ini yang harus terus diserukan, bahwa krisis iklim, bencana ekologi ini eggak main-main, bukan hanya ancaman nasional tapi ancaman dunia," ucap Cak Imin.

Baca juga: Debat Cawapres Semalam, Pengamat Sebut Gibran Menyerang, Mahfud dan Cak Imin Defensif


Gimik Gibran di Debat Pilpres

Calon wakil presiden RI (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka memberikan gesture singgungan atas jawaban atau respons dari cawapres nomor urut 3, Mahfud MD terhadap pernyataannya di debat cawapres, Minggu (21/1/2024).

Gibran menunjukkan gesture seperti melihat-lihat atau menerawang jawaban Mahfud MD. Gibran mengaku tidak menemukan jawaban atas pertanyaan yang dia sampaikan.

Dalam pertanyaannya, Gibran meminta komitmen Mahfud soal cara mengatasi greenflation atau inflasi hijau.

Menjawab pertanyaan Gibran, Mahfud MD menyinggung soal pembangunan ekonomi hijau sebagai upaya untuk mencegah inflasi tersebut.

"Untuk mengatasi inflasi hijau, apa sih inflasi hijau? kan ekonomi hijau, ekonomi hijau itu adalah ekonomi sirkuler. Di mana sebuah proses pemanfaatan produk ekonomi, pangan misalnya, atau apa, produksi apapun diproduksi, kemudian dimanfaatkan, direcycle, bukan dibuat," kata Mahfud menjawab pertanyaan Gibran.

Mendengar jawaban dari Mahfud MD itu, secara garis besar Gibran mengaku tidak mendapatkan solusi apa yang dia pengin.

Lantas Gibran menunjukkan gesture celingak-celinguk di belakang podiumnya. Kata dia, yang ditanyakan adalah bagaimana mengatasi inflasi hijau bukan soal ekonomi hijau seperti yang dijelaskan Mahfud.

"Saya lagi nyari jawabannya Prof Mahfud, saya nyari-nyari di mana ini jawabannya? kok gak ketemu jawabannya. Saya tanya masalah inflasi hijau, kok malah menjelaskan ekonomi hijau, Prof Mahfud yang namanya greenflation itu, inflasi hijau itu," kata Gibran.

Dirinya lantas memberikan contoh sederhana soal inflasi hijau itu, kata Gibran salah satu contohnya terjadi di Prancis yang menggelar demo rompi kuning.

Kata dia, kondisi itu justru merugikan masyarakat karena menjadi korban. Oleh karenanya Gibran beranggapan dalam upaya menuju ekonomi hijau harus juga perhatikan potensi inflasinya.

"Intinya, transisi menuju energi hijau itu musti super hati-hati. Jangan sampai membebankan RnD yang mahal, proses transisi yang mahal ini kepada masyarakat, pada rakyat kecil, itu maksud saya inflasi hijau," tukas dia.

Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI malam ini menggelar debat keempat yang diikuti oleh cawapres malam ini. Tema yang diusung didebat keempat ialah Pembangunan Berkelanjutan dan Lingkungan Hidup, Sumber Daya Alam dan Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat, dan Desa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini