Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo - Mahfud MD, Chico Hakim mengatakan, pengalaman 4 tahun Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) tak berbuah pengetahuan.
Hal ini terkait aksi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo, Gibran Rakabuming Raka menjadi sorotan di debat keempat Pilpres 2024.
Baca juga: Didampingi Pakde Karwo dan Emil Dardak, Menhan Prabowo Resmikan 15 Titik Sumur Bor di Madura
Chico menuturkan, pengalaman saja tak cukup bagi seseorang orang untuk memahami persoalan, melainkan harus menjadi pembelajar.
"Seperti Pak Prabowo punya pengalaman 4 tahun jadi Menhan ternyata pengalamannya hanya berbuah pengalaman, enggak berbuah ilmu juga," kata Chico dalam jumpa pers di Media Center TPN, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta, Selasa (23/1/2024).
Baca juga: Dinilai Berkinerja Baik, Menhan Prabowo Jadi Menteri Paling Berprestasi Versi Mediawave
Dia menerangkan, dalam dua kali debat cawapres, Gibran tak menyentuh pada substansi tema perdebatan.
Menurut Chico, Gibran berupaya menutupi adu gagasan dengan gimmick maupun gerakan tubuh atau gesturnya.
"Gibran ini sangat minim dalam substansi dan dia ingin menutupinya dengan gaya-gaya bicara yang sangat overconfidence," ungkapnya.
"Ketika orang minim substansi itu kan walaupun dia difeeding sedemikian rupa dalam beberapa Minggu, itu enggak cukup," ujar Chico.
Chico menegaskan, seseorang saja untuk bisa menjadi pakar membutuhkan pengalaman yang cukup matang.
"Jadi kita enggak bisa bicara orang menjadi exspert karena dia pernah kuliah, enggak. Karena dia pernah punya pengalaman dan dia adalah harus menjadi seorang pembelajar," ucapnya.
Adapun Gibran sempat melakukan gerakan tubuh atau gestur ketika melontarkan pertanyaan kepada Mahfud dalam debat kedua cawapres di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/1/2024).
Mulanya, Gibran bertanya mengenai komitmen Ganjar-Mahfud mengatasi greenflation atau inflasi hijau.
Menjawab pertanyaan Gibran, Mahfud menyinggung soal pembangunan ekonomi hijau sebagai upaya untuk mencegah inflasi tersebut.
"Untuk mengatasi inflasi hijau, apa sih inflasi hijau? Kan ekonomi hijau, ekonomi hijau itu adalah ekonomi sirkuler. Di mana sebuah proses pemanfaatan produk ekonomi, pangan misalnya, atau apa, produksi apapun diproduksi, kemudian dimanfaatkan, direcycle, bukan dibuat," kata Mahfud menjawab pertanyaan Gibran.
Baca juga: Menhan Prabowo: TNI Berutang Budi Pada Petani
Mendengar jawaban Mahfud, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengaku tidak mendapatkan solusi apa yang dia harapkan.
Lantas Gibran pun menunjukkan gestur celingak-celinguk di belakang podiumnya.
"Saya lagi nyari jawabannya Prof Mahfud, saya nyari-nyari di mana ini jawabannya? Kok enggak ketemu jawabannya. Saya tanya masalah inflasi hijau, kok malah menjelaskan ekonomi hijau, Prof Mahfud yang namanya greenflation itu, inflasi hijau itu," ucap Gibran.