TRIBUNNEWS.COM - Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming mengalami peningkatan yang sangat cepat di akun media sosialnya dibanding dua pesaingnya yakni Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar.
Akun media sosial TikTok dan Instagram milik Gibran Rakabuming Raka terus berkembang secara cepat dalam periode satu bulan terakhir.
Gibran Rakabuming memang dikenal kerap memanfaatkan media sosial untuk berinteraksi dan membangun hubungan yang lebih akrab dengan audiens yang lebih muda.
Pengikut akun Instagram Gibran yakni @gibran_rakabuming pada bulan Januari 2024 sebanyak 1.6 juta.
Kemudian, pada bulan Februari 2024, pengikut Gibran di Instagram sudah mencapai angka 2.4 juta orang.
Berdasarkan data dari SocialBlade dan InsTrack, peningkatan pengikut di akun media sosial Instagram Gibran sebesar 50 persen.
Baca juga: Kampanye di Kalsel, Prabowo Klaim Hasil Survei Prabowo-Gibran Sudah Capai di Atas 50 Persen
Peningkatan ini terbilang cukup superior jika dibandingkan dengan kedua cawapres lainnya yang tidak mencapai 10 persen.
Sementara itu, pada bulan Januari 2024, pengikut Tiktok Gibran (@gibran_rakabuming) berada pada angka 555 ribu orang.
Namun pada bulan Februari 2024, jumlah pengikut Gibran meningkat 188 persen menjadi 1.6 juta orang.
Survei Membuktikan Prabowo-Gibran Unggul di Media Sosial
Di sisi lain, Direktur KCI LSI Denny JA, Adjie Al Faraby, menyatakan bahwa pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, memiliki keunggulan baik di kalangan mereka yang aktif di media sosial maupun di kalangan yang tidak menggunakan media sosial.
“Di pemilih yang mempunyai media sosial, elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 49.5 persen,” ungkap Adjie.
Sebagai contoh, dalam kalangan pengguna WhatsApp dan Facebook, elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran sekitar 46.6 persen untuk pengguna WhatsApp dan sekitar 58.7 persen untuk pengguna Facebook.
"Dalam pemilih yang aktif di media sosial, pasangan Prabowo-Gibran unggul di semua platform," ungkapnya.
Baca juga: TKN soal Debat Cawapres: Keberpihakan Gibran terhadap Anak Muda Semakin Jelas
Survei dilakukan pada 16-26 Januari 2024 dengan 1.200 responden dengan menggunakan kuesioner tatap muka di seluruh Indonesia, dan margin of error sebesar 2,9 persen.
Adapun, metode yang digunakan LSI Denny JA yaitu kuantitatif serta memperkaya informasi dan analisa dengan metode kualitatif seperti analisis media, in-depth interview, expert judgement dan focus group discussion.