Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Istri calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti meyakini bahwa program yang diusung oleh pasangan Ganjar-Mahfud terus mendapat apresiasi dari masyarakat.
Terutama, program KTP Sakti (satu kartu terpadu Indonesia) yang terus digaungkan oleh Ganjar-Mahfud.
Di mana, KTP Sakti bakal mengintegrasikan data bantuan bagian masyarakat yang tidak mampu. Masyarakat yang selama ini tak bisa mendapat berbagai bantuan pemerintahan, akan mendapatkannya secara adil.
Hal itu disampaikan Atikoh saat menggelar silahturahmi dengan tim pemenangan daerah se-Malang Raya serta relawan pendukung Ganjar-Mahfud di Pendopo Aspirasi Ahmad Basarah di Malang, Jawa Timur, Sabtu (27/1/2024).
"Mungkin terkait program-program, masyarakat memberikan apresiasi, programnya Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Pertama KTP Sakti untuk terkait integrasi data, karena banyak sekali seperti bansos, bantuan langsung tunai dan bantuan lainnya, belum tepat sasaran," kata Atikoh.
Ibunda Muhammad Zinedine Alam Ganjar ini pun mengaku terus menyerap aspirasi dari masyarakat ketika berkeliling safari politik ke sejumlah daerah.
Di mana, ketersediaan pupuk, harga bahan pokok dan pendidikan menjadi aspirasi yang digaungkan oleh masyarakat ketika bertemu dengan Atikoh.
Lalu, permasalahan soal anak muda terkait mental health serta menghadapi bonus demografi ke depan.
"Mungkin ini kita bisa memetakan. Di tingkat grassroot mungkin karena kebanyakan bertemunya dengan ibu-ibu memang hal-hal yang terkait dengan kehidupan sehari-hari misalnya pemenuhan kebutuhan pokok, bagaimana bisa mencukupi, kemudian kalau dengan petani karena sekarang mereka sedang musim tanam itu terkait pupuk," jelas Atikoh.
Sementara, hadir dalam kesempatan itu Ketua DPP PDIP yang juga Caleg asal daerah pemilihan Malang Raya, Ahmad Basarah bersama jajaran DPD PDIP Malang, DPC Kota dan Kabupaten Malang, kemudian para caleg, serta turut hadir jajaran pengurus GM FKPPI.
Baca juga: Bertemu TPD Ganjar-Mahfud Makassar, Puan: Ketuk Pintu dan Hati Rakyat, Kita Bisa Menang