News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Saksikan Deklarasi Ganjar-Mahfud, Atikoh Sebut KTP Sakti Solusi Bansos Tak Tepat Sasaran

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Istri calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti hadir dalam acara konsolidasi dan kampanye simpatik Tim Pemenangan Daerah (TPD) di kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nganjuk, Mangun Dikaran, Jawa Timur, Minggu (28/1/2024).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, NGANJUK - Istri calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti menyaksikan deklarasi organ relawan  terhadap pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024.

Mereka mendeklarasikan dukungan serta komitmen kerja keras untuk pemenangan Ganjar-Mahfud MD. Deklarasi di gelar di halaman Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Minggu (28/1/2024).

“Kami relawan Ganjar-Mahfud berada di garda terdepan dalam menjaga NKRI, demokrasi, Pancasila, dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945,” demikian bunyi butir pertama deklarasi yang dibacakan perwakilan belasan organ relawan.

“Kedua, Kami relawan Ganjar-Mahfud siap melaksanakan Pemilu yang berlangsung umum, bebas, rahasia yang jujur dan adil tanpa ada kecurangan dan intimidasi. Ketiga, Kami relawan Ganjar-Mahfud mendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia 2024-2029,” demikian bunyi deklarasi.

Teriknya panas matahari tak mengurangi antusiasme seribu lebih kader partai pendukung dan sukarelawan yang hadir.

“Kehadiran Ibu Siti Atikoh, luar biasa kami menyambut ibu. Kami tidak lagi sendiri-sendiri dalam pemenangan 14 Februari mendatang. Relawan akan menyiapkan dirinya, akan berbaur dengan tim pemenangan cabang dan semuanya PDI Perjuangan, Hanura, PPP, Perindo dan teman-teman relawan sekabupaten Nganjuk ini, Insyallah siap memenangkan Ganjar-Mahfud satu kali putaran,” kata Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Cabang Nganjuk,Tatit Heru Tjahjono.

Heru pun mengajak semua pihak untuk tetap mengawasi, turun ke bawah, dan menjaga solidalitas sampai pencoblosan yang tinggal hitungan hari.

“Tetap kompak, tetap jaga soliditas, tanggal 14 februari kita sama-sama memenangkan Ganjar Mahfud di Kabupaten Nganjuk ini,” jelas Heru.

Dalam kesempatan itu, Atikoh turut mengungkapkan dirinya kerap mendapat keluhan dari masyarakat terkait bantuan sosial dari pemerintah yang tidak tetap sasaran.

Dia juga mendapati keluhan para petani yang kesulitan mendapatkan pupuk untuk berproduksi.

Tentu, aspirasi itu didapatkan Atikoh ketika melakukan safari politiknya berkeliling Jawa Timur sejak 24 Januari lalu, mulai dari Banyuwangi, Bondowoso, Lumajang, Probolinggo, Blitar hingga Malang.

Termasuk, aspirasi senada sebelumnya dia dapatkan ketika berkeliling ke wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Selatan hingga Sulawesi Utara.

Maka, Atikoh menyakini bahwa program KTP Sakti (satu kartu terpadu Indonesia) yang diusung oleh pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md bisa menjadi solusi dan jawaban atas keluhan masyarakat dan petani tersebut.

"Dan disinilah, Ganjar-Mahfud ada solusi kartu KTP sakti, dimana KTP-nya itu sama seperti sekarang, tapi itu terintegrasi semua. Sehingga nanti misal ada tetangga atau teman, saudara kategori masyarakat tidak mampu, tetapi tidak mendapatkan bansos, itu bisa diupdate dengan segera dan kartunya cukup satu," kata Atikoh.

"Datanya itu akan benar-benar riil termasuk untuk kebutuhan pupuk bagi petani. Kalau datanya enggak jelas, datanya kurang riil, datanya kurang aktual tentu jumlahnya tidak akan tepat. Misalnya aslinha jumlah penduduk miskinnya 10 orang tapi yang terdata cuma 6 orang. Nah, jadinya tidak semuanya mendapat bantuan," sambungnya.

Lebih lanjut, Atikoh menegaskan bahwa Ganjar-Mahfud memiliki komitmen untuk mengoptimalkan dan meningkatkan bantuan sosial bagi masyarakat yang tidak mampu.

Sehingga, dia meminta seluruh organ relawan dan masyarakat agar tidak termakan oleh berita hoaks dan menyesatkan soal bansos akan diberhentikan jika pasangan Ganjar-Mahfud terpilih di Pilpres 2024.

"Jadi jangan termakan hoaks ya. Bansos itu adalah amanah undang-undang, jadi kalau Pak Ganjar menjadi presiden pasti akan dilanjutkan bahkan malah ditambah dan akan ditepatkan sasarannya," tegasnya.

Selain itu, ibunda Muhammad Zinedine Alam Ganjar ini juga mengatakan, mendapat mendapat keluhan terkait akses pendidikan bagi keluarga tidak mampu.

"Ini ada jawaban dari Ganjar-Mahfud, satu keluarga tidak mampu satu sarjana. Sehingga semua masyarakat Indonesia itu memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk mendapat pendidikan tertinggi," jelasnya.

Baca juga: Atikoh Ganjar Ke Relawan di Ngajuk: Ketika Ada yang Menggunakan Kekuasaan dan Menakuti, Kita Tabrak!

"Karena dengan mendapatkan pendidikan tertinggi, sumber daya manusia bisa ditingkatkan sehingha nanti anak-anak kita punya peluang lebih besar apakah mau berwirausaha, akan menjadi pegawai, apakah ingin terjun di ekonomi kreatif apapun. Kalau SDM-nya itu sudah unggul maka akan mendapat peluang lebih luas," pungkas Atikoh.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini