Pemilu 2024

Anggota KPPS Langkat Sumut Keluhkan Honor Bimtek Rp50 Ribu Tidak Langsung Cair, Ini Penjelasan KPU

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi petugas KPPS.
Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara mengeluhkan honor uang pengganti transport sebesar Rp50 ribu.
Ilustrasi petugas KPPS. Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara mengeluhkan honor uang pengganti transport sebesar Rp50 ribu.

RIBUNNEWS.COM, LANGKAT -  Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara mengeluhkan honor uang pengganti transport sebesar Rp50 ribu.

Uang tersebut ternyata  tidak langsung cair usai mengikuti bimbingan teknis (bimtek).

Satu peserta bimtek asal Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat yang menolak identitas disebutkan mengaku heran honor uang pengganti transport tidak langsung cair.

Baca juga: Cegah Kekacauan Pelaksanaan Pemilu Pemberian Honor Kepada KPPS Harus Diawasi

"Kami di Kecamatan Selesai tidak langsung cair uang pengganti transport. Heran kami dan makin heran lagi dengan nominalnya," kata sumber, Senin (29/1/2024).

Dia kemudian membandingkan dengan Kota Binjai. Kata dia, peserta KPPS di Binjai yang mengikuti bimtek langsung menerima honor uang pengganti transport tersebut.

"Bisa pula kami enggak langsung terima uang pengganti transport. Beda sama Binjai yang sudah terima mereka setelah mengikuti bimtek," katanya.

Dia menjelaskan, bimtek yang dilalui anggota KPPS untuk Kecamatan Selesai digelar pada waktu terpisah. Mereka dibagi dalam masing-masing desa yang di Kecamatan Selesai.

Lokasi bimtek digelar di Jambur Serbaguna Desa Tanjung Merahe, Kecamatan Selesai, Langkat.

Ia mengatakan peserta KPPS sempat bertanya kepada Panitia Pemungutan Suara (PPS) terkait uang pengganti transport yang tidak langsung cair.

Namun  jawaban yang mereka terima tidak memuaskan.

Baca juga: Nasib Puluhan Anggota KPPS di Cilacap yang Keracunan setelah Santap Makanan dari Bimtek

"Bisa pula kami harus nunggu 14 hari setelah kegiatan (bimtek) baru dikasih uang pengganti transport tersebut. Mau heran, tapi beginilah Langkat," katanya.

Penjelasan KPU Langkat

Sekretaris KPU Langkat Cut Cinta Dewi mengatakan pelantikan dan bimtek bukan digelar oleh pihaknya.

Cut mengaku jika pelantikan dan bimtek anggota KPPS digelar oleh sekretariat PPS disetiap wilayah.

"Kegiatan (pelantikan dan bimtek) dilaksanakan di lokasi awal, di aula desa masing-masing dan pelaksanaan kegiatan itu dipegang oleh PPS setempat," ujar Cut, Rabu (31/1/2024).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini