News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Ditanya Soal Komitmen Perlindungan Perempuan, Prabowo: Kita Tegakkan Hukum Sekeras-kerasnya

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat memasuki ruang debat kelima Calon Presiden Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/2/2024). Debat kelima mengangkat tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan,sumber daya manusia dan inklusi. Tribunnews/Jeprima

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden  nomor urut 2, Prabowo Subianto, menyatakan akan menegakkan hukum secara keras terhadap pelaku kekerasan dan perlindungan perempuan jika terpilih menjadi presiden di Pilpres 2024.

Pernyataan itu disampaikan Prabowo menjawab pertanyaan dari capres nomor urut 1, Anies Baswedan dalam segmen keempat debat capres terakhir yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC).

Anies mulanya menanyakan kepada Prabowo soal komitmennya dalam menjamin perlindungan perempuan jika menjadi pemimpin.

"Kita harus tegakan hukum dalam perlindungan masalah-masalah itu kita tegakan hukum, dan itu harus kita tegakan dengan sekeras-kerasnya," kata Prabowo dalam debat yang digelar, Minggu (4/2/2024) malam.

Baca juga: Cek Fakta: Prabowo Singgung Banyak Kematian Stroke dan Jantung Gegara Dokter Spesialis Tidak Merata

Menurut Prabowo, segala bentuk kekerasan tidak memerlukan pemikiran panjang dalam penegakan hukumnya.

Terlebih, kata dia, yang menjadi korban atau yang tertindas merupakan kaum perempuan.

"Tanpa kita berpikir panjang memang itu harus kita lindungi seluruh rakyat kita apalagi kaum perempuan dari segala bentuk penindasan, kekerasan, eksploitasi, human trafficking dan sebagainya," ujar Prabowo.

Dirinya juga menyatakan bakal mendorong penegakan hukum dan melibatkan atau bekerja sama dengan organisasi non pemerintah atau NGO yang berfokus pada perlindungan perempuan.

"Jadi saya sangat-sangat mendorong penegakan hukum yang sekuat-kuatnya dan bantuan kepada lembaga -lembaga event non pemerintah NGO NGO yang bergerak di bidang perlindungan kaum perempuan," beber dia.

Dalam kondisi ini, Prabowo yang juga merupakan Menteri Pertahanan RI (Menhan) itu mengklaim kalau dirinya kerap terlibat dalam penyelamatan kaum perempuan Indonesia.

Terutama, kata Prabowo, mereka yang mengalami tindak kekerasan saat bekerja di luar negeri.

"Saya sendiri aktif menyelamatkan kaum perempuan yang bekerja di luar negeri dari tindakan-tindakan kekerasan seperti itu," tukas Prabowo.

Sebagai informasi, tema besar debat edisi kelima ini adalah kesejahteraan sosial, pembangunan sumber daya manusia (SDM), dan iklusi.

Adapun sub temanya dibagi menjadi enam, yaitu pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, serta kesejahteraan sosial dan inklusi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini