News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Penyaluran Bansos Panen Kritikan, Begini Tanggapan Gibran

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon wakil presiden nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka turut berkomentar terkait polemik penyaluran bantuan sosial (bansos) jelang Pemilu 2024.

TRIBUNNEWS.COM, SOLO -  Calon wakil presiden nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka turut berkomentar terkait polemik penyaluran bantuan sosial (bansos) jelang Pemilu 2024.

Gibran berpendapat yang paling penting bansos bisa disalurkan sesuai dengan target yang disasar.

“Ya apa pun itu tentang bansos. Yang penting diberikan kepada yang membutuhkan,” terangnya saat ditemui di kantornya, Selasa (6/2/2023).

Baca juga: Ekonom Faisal Basri: Bansos Ratusan Triliun Siasat Jokowi Langgengkan Kekuasaan

Sebelumnya Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto berpendapat bahwa Presiden Jokowi bukan bagian dari peserta pemilu.

Dengan demikian sah-sah saja Presiden Jokowi membagikan bansos.

Gibran pun menyerahkan semua pandangan kembali ke masyarakat mengenai hal ini.

“Dan kalau hal yang lain itu biar warga aja yang menilai,” tuturnya.

Pemerintah lakukan pembohongan publik

Dugaan penyalahgunaan penyaluran bansos oleh pemerintah untuk kepentingan politik tertentu, dinilai bukan hanya sebagai tindakan pembodohan atau pembohongan publik, tapi sudah masuk kategori manipulasi tanpa etika.

Hal tersebut ditegaskan oleh Pengamat Kebijakan Publik, Yanuar Nugroho, dalam diskusi media Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud bertajuk “Gerakan Intelektual Kampus dan Netralitas Presiden beserta Aparatur Negara dalam Pemilu 2024” di Jakarta, Senin (5/2/2024).

“Apa yang dilanggar di sana, menurut saya itu yang mendasar, kemarin sampai sekarang masih ramai soal bansos, ini bukan hanya pembodohan dan pembohongan publik. Tapi ini manipulasi tanpa etika,” katanya.

Baca juga: Pengamat Sebut Pemerintah Sedang Lakukan Pembohongan Publik Melalui Bansos

Menurut Yanuar, orang-orang miskin sangat tergantung dengan bansos.

Kemudian secara teknis di tataran bawah, narasi penyaluran bansos dibuat identik atau diasosiasikan dengan pasangan calon (paslon) presiden-wakil presiden tertentu, yang jika tidak menang program pemerintah yang disetujui DPR RI tersebut akan berhenti.

“Artinya apa, kena ke hidup mereka. Bagi orang miskin itu (pernyataan bansos berhenti) masuk ke alam bawah sadar,” tegasnya.

Penulis: Ahmad Syarifudin

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kata Gibran soal Bansos Presiden Jokowi Jelang Pemilu Jadi Sorotan : Terpenting Diberi ke yang Butuh

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini