TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyatakan komitmennya untuk memberikan kesejahteraan bagi keluarga besar TNI-Polri, di antaranya dengan kenaikan gaji termasuk pensiunan, kuliah gratis bagi anak TNI dan Polri hingga perbaikan fasilitas rumah hingga asrama TNI dan Polri.
"Saya menyampaikan terima kasih kepada purnawirawan Polri, ada mantan Kapolri dan tentu saja ada Purn TNI juga yang hadir mengharukan mereka mendukung saya. Dukungan yang luar biasa menjelang pemilihan 14 Februari 2024 mendatang," ungkap Ganjar dalam sambutannya di De Tjolomadoe, Jl. Adisucipto, Paulan Wetan, Malangjiwan, Kec. Colomadu, Kab. Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa (6/2/2024).
Baca juga: Ganjar Pranowo Respons Intervensi Rektor Terkait Maraknya Kampus Kritik Pemerintah
Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Jenderal TNI (Purn) M. Andika Perkasa, mantan Kapolri Rusdihardjo, Komjen Pol (Purn) Gatot Edy hingga mantan Dankor Brimob Komjen Pol (Purn) Anang Revandoko turut hadir, serta berbagai pejabat Polri lainnya.
Ayah Ganjar bernama Parmudji Pramudi Wiryo dan ibu bernama Sri Suparni. Ayah Ganjar Pranowo adalah seorang polisi dan pernah ditugaskan dalam operasi penumpasan gerakan PRRI di Kawasan Sumatra Tengah (Sumatra Barat, Riau, dan Jambi sekarang).
Baca juga: Ganjar-Mahfud Akan Merahkan Bumi Blambangan
Sebagai keluarga polisi, Ganjar mengatakan telah diajarkan tentang kedisiplinan dan kesatuan antara pikiran, perkataan dan perbuatan.
"Orang tua saya dulu mengajarkan dalam disiplin. Keluarga saya bukan keluarga pemberontak, keluarga penumpas pemberontak. Beliau (keluarga) mengajarkan jangan mencla mencle, saya diajarkan untuk dibiasakan pikiran, perkataan dan perbuatan harus satu," tegas Ganjar.
Dalam kesempatan itu, Persatuan Purnawirawan (PP) Polri menyatakan kesiapannya untuk memenangkan pasangan nomor urut tiga, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres 2024. Strategi untuk memenangkan Ganjar-Mahfud di antaranya yaitu Bimastral.
Bimastral merupakan kemampuan untuk menguasai wilayah sekitar tempat tinggal dengan cara mendatakan, mengidentifikasi, memahami seluruh aspek kehidupan yang ada.
Menurut penasihat PP Polri, yang juga mantan Kapolri Jenderal Pol (Purn) Surojo Bimantoro, strategi Bimastral ini pernah merupakan strategi yang diketahui oleh keluarga besar Polri, terlebih pada era kepemimpinan mantan Kapolri Jenderal Pol. (Purn) Anton Soedjarwo.
Hal itu disampaikan Surojo dalam acara dukungan PP Polri kepada Ganjar-Mahfud.
"Kami zamannya Pak Kapolri Anton Soedjarwo, kita itu mengenal strategi Bimastral, sekarang hidupkan lagi Bimastral tetapi untuk memenangkan Ganjar-Mahfud," kata Surojo.
Baca juga: Ganjar Pranowo Respons Laporan Butet Kartaredjasa Dicabut: Baguslah
Surojo juga mengatakan Ganjar-Mahfud merupakan pasangan yang sudah terbukti mempunyai perhatian pada masyarakat, bangsa dan negara. Hal itu dilihat dari berbagai kebijakan dan sikap Ganjar ketika menjabat menjadi gubernur Jawa Tengah, di antaranya menaikan gaji guru honorer. Tak hanya itu, Ganjar-Mahfud terbukti mempunyai jiwa nasionalisme yang tinggi.
"Mendukung Pak Ganjar itu bukan hanya karena keluarga besar Polri, tapi kita punya pilihan rasional dan emosional," ucapnya.