Menurut Ganjar, semua pihak bisa mempertimbangkan pilihannya masing-masing serta berasumsi mengenai dampak kehadiran Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terhadap peta politik.
Namun, politikus PDI-P menilai Ahok merupakan seseorang yang memegang teguh sebuah nilai.
"Dia sudah lama bersama saya dan tentu saja dia punya nilai-nilai, nilai-nilai itu dia tunjukkan waktu jadi anggota DPR, waktu jadi wakil gubernur, kemudian menjadi gubernur sebentar," ujar Ganjar.
Ganjar meyakini bahwa Ahok masih punya nilai yang sama ketika terjerat kasus penodaan agama hingga keluar penjara, menjadi komisaris utama PT Pertamina (Persero), hingga akhirnya mundur untuk mendukung dirinya.
"Ingat semua kasusnya? Orang jualan ayat, dan kemudian dia masuk penjara, dan dia ikhlas itu, lalu dia menjadi seorang profesional dengan bayaran yang cukup, dan dia memilih keluar untuk membantu saya karena sebuah nilai," kata Ganjar
Oleh sebab itu, Ganjar berharap agar orang mendukung dirinya karena nilai yang diperjuangkan, seperti yang dilakukan Ahok.
Sumber: Tribunnews.com/Kompas.com