Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi menurunkan ribuan personel untuk mengamankan aksi yang digelar sejumlah mahasiswa di kawasan Harmoni, Jakarta Pusat, Rabu (7/2/2024).

Dalam hal ini, sebanyak 2.250 personel kepolisian dikerahkan untuk mengawal aksi dengan seruan 'Pemakzulan Jokowi' dan 'Tolak Pemilu' yang hingga saat ini belum selesai.

"Jumlah personel (pengamanan) 2.250," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro saat dikonfirmasi.

Susatyo mengatakan pihaknya juga melakukan penutupan jalan dari pengalihan arus lalu lintas imbas adanya aksi tersebut.

"Penutupan jalan di depan Gedung Sapta Pesona, Jalan Harmoni Isana, Jalan Veteran," ucap dia.

Dari video yang viral di media sosial, massa aksi mahasiswa ini mereka melakukan longmarch setelah berkumpul di Tugu Reformasi, Universitas Trisakti pada sore hari.

Terlihat, setelah sampai di kawasan Harmoni, Jakarta Pusat, mahasiswa berkumpul di jalan hingga membuat arus lalu lintas terganggu.

Baca juga: Mahasiswa Gelar Aksi di Kawasan Ring 1 Istana, Suarakan Tolak Pemilu Curang dan Makzulkan Jokowi

Di sisi lain, terlihat mahasiswa juga membakar sesuatu di tengah jalan sambil membawa atribut aksi.