TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin diminta agar tidak banyak mengumbar janji.

Permintaan tersebut disampaikan pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid, KH Abdullah Gymnastiar.

Kebiasaan mengumbar janji, ujar Aa Gym, begitu KH Abdullah Gymnastiar biasa disapa, bisa menjadi boomerang.

Baca juga: Klaim Timnas AMIN soal Kampanye Akbar Anies-Cak Imin di JIS: 15 Juta Orang War Tiket, Dihadiri JK

"Yang menentukan semuanya Allah. Kita mah lempeng saja. Jika nanti tak jadi, yang penting sudah menjadi orang yang saleh. Jabatan itu cobaan yang berat."

"Saya pun ingatkan ke para santri kalau melihat presiden itu mereka orang-orang yang dikasihani. Jabatan itu sebentar. Tapi, di akhirat lama dihisabnya," ujar Aa Gym.

Aa Gym menilai masalah di Indonesia ini sangat ruwet.

Namun, jika pemimpinnya bertakwa, Allah pasti akan membimbingnya.

Aa Gym juga meminta Muhaimin bersabar, banyak menangis, banyak menunduk, dan banyak minta tolong ke Allah. 

"Jika takdirnya jadi, semoga tawadhu, kalau tidak [jadi] ya biasa saja," katanya.

Dalam pertemuan itu, Aa Gym juga mengaku tak akan menyebutkan nama paslon yang akan ia pilih nanti.

Baca juga: Jokowi Ketahuan Makan Bareng Kaesang di Masa Kampanye, Cak Imin: Sebagai Pemimpin, Kedepankan Etika

"Pilpres kali ini saya enggak sebut nama. Saya dukung bangsa ini berubah menjadi lebih baik karena bangsa ini saya kira banyak masalah."

"Jadi, harus ada perubahan menjadi lebih baik," ujarnya seraya menyebut Muhaimin adalah yang pertama yang datang ke DT.

Muhaimin datang ke DT setelah menghadiri sejumlah agenda sejak pagi.

Kedatangan Gus Imin pun mendapat sambutan hangat dari para santri di DT.