TRIBUNNEWS.COM - Ketua Tim Kerja Strategis (TKS) pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Bahlil Lahadalia menyambut baik hasil quick count atau hitung cepat yang dilaksanakan berbagai lembaga survei sebagai kemenangan bersama rakyat Indonesia. Pada beberapa survei tersebut, Prabowo-Gibran unggul di atas 50 persen lebih suara.
"Ini kemenangan kita bersama sebagai rakyat Indonesia dalam pesta demokrasi negeri ini. Ini kan suara rakyat, enggak bisa kita bendung," kata Bahlil di Jakarta, Rabu (14/2/2024) malam.
Ia pun mengakui tidak pernah menyangka Prabowo-Gibran bisa mendapat suara lebih dari 58%. Karena menurut perhitungannya, maksimal suara yang bisa dicapai Prabowo-Gibran adalah 54%
"Jujur ini menjadi suatu yang luar biasa dan kami sendiri kaget karena target kami maksimal 54%, fair target kami segitu," kata Bahlil.
Capaian Prabowo-Gibran dalam versi hitung cepat berbagai lembaga survei tersebut bahkan melebihi angka yang pernah dicapai Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menang pada Pilpres 2019. Kala itu Indonesia memiliki dua calon putra terbaik bangsa yakni Jokowi dan Prabowo Subianto di mana Jokowi berhasil unggul dengan raihan 55,5% suara.
Kemenangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 dengan keunggulan 58% suara menjadi catatan lebih baik karena berhasil mengalahkan dua calon presiden dan wakil presiden lainnya yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Prabowo-Mahfud MD dengan persaingan memperebutkan suara lebih sengit.
"Dengan hitungan kami kerja angka (target menang) kami 54%. Kan rakyat enggak bisa kita bendung. Itu angka tidak sedikit, Pak Jokowi di 2019, unggul 55,5%, itu head-to-head, beda dengan Pilpres 2024 yang lebih ketat dengan tiga calon," ujar Bahlil yang juga Menteri Investasi ini.
Bahlil pun mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak, termasuk para relawan yang telah memenangkan Prabowo-Gibran pada Pilpres ini.
"Saya dan teman-teman di TKS dan kawan-kawan relawan menanggap ini hasil kerja samua, ini hasil kerja rakyat dan ini hasil pendidikan politik yang baik untuk keterlbiatan rakyat menggunakan hak pilihnya," pungkas Bahlil.
Dalam berbagai hitung cepat berbagai lembaga survei, hingga Rabu, 14 Februari 2024 pukul 19.55 WIB, Prabowo-Gibran unggul telak dibanding capres-cawapres lainnya.
Hitung cepat versi Indikator menempatkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul 58,58%. Lalu LSI Denny JA menempatkan Prabowo-Gibran unggul 58,06%. Untuk Charta Politika, Prabowo-Gibran menang 57,35%. Kemudian Poltracking menempatkan Prabowo-Gibran dengan 60.51%. Terakhir, lembaga survei PRC menyebut Prabowo-Gibran unggul dengan 58.84% suara. (***A. Kemala***)