Sappe mengadukan nasib petani dan nelayan kepada Anies Baswedan.
Dengan iringan isak tangisnya, Sappe memohon kepada Anies Baswedan agar melakukan perubahan bagi nasib nelayan di Sulawesi Selatan.
Baca juga: Prabowo: Berani-beraninya Caleg nyamar Jadi Nelayan dan Mengatakan Tak Perlu Makan Siang Gratis
"Kami mohon pak, saya mewakili para nelayan dari Sulawesi Selatan meminta agar ada perubahan terhadap nasib kami," kata Sappe di hadapan Anies Baswedan.
Sappe akui bahwa dirinya tidak ingin makan gratis, begitupun dengan susu gratis.
"Namun yang kami butuhkan adalah kesetaraan hidup, agar kami lebih sejahtera," ujarnya.
Sappe mengatakan dirinya punya alasan mengaku sebagai nelayan saat bertemu Anies.
"Sebelum menjadi caleg, saya memang nelayan. KTP saya profesinya adalah nelayan," kata Sappe dikonfirmasi TribunParepare.com, Kamis (8/2/2024).
Sappe mengaku maju karena ingin memperjuangkan hak-hak nelayan dan masyarakat prasejahtera di Parepare.
"Terkait aspirasi yang saya sampaikan tempo hari kepada Anies adalah settingan, boleh, silahkan. Yang pastinya kami memang adalah anak nelayan yang tinggal di pesisir pantai Tonrangeng, Kota Parepare," kata Sappe.
Baca juga: Timnas AMIN Klarifikasi Soal Nelayan yang Curhat dan Menangis ke Anies Ternyata Caleg PKS
"Keseharian kami memang bekerja sebagai nelayan. Bahkan kami pernah ingin menaikkan perahu kami ke SPBU untuk mendapatkan bahan bakar," bebernya.
Sappe mengakui seringkali kesulitan mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Apalagi setelah BBM subsidi ingin dihilangkan.
"Saya masuk jalur politik karena saya anggap bisa lebih berkembang untuk berbuat hal-hal yang lebih baik," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Ingat Sappe Nelayan Nangis saat Curhat di Depan Anies Baswedan? Berpeluang Lolos ke DPRD Parepare