Dengan pendekatan ini, Budiman memperkirakan nantinya akan terjadi penghematan hingga 40‐50 persen dari kebutuhan pembiayaan program dari sumber APBN.
"Sehingga alokasi APBN yang dibutuhkan pada tahun pertama pelaksanaan program ini diperkirakan sekitar Rp50‐60 triliun saja."
"Angka kebutuhan APBN sebesar itu tentu dapat dialokasikan oleh Pemerintahan Prabowo‐Gibran dengan relatif mudah melalui efisiensi anggaran dan peningkatan penerimaan negara," jelas Budiman.
Sebagian artikel telah tayang di WartaKotaLive dengan judul TKN Fanta Bocorkan Prabowo-Gibran Bahas Bentuk Kementerian Baru Program Makan dan Susu Gratis
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Igman Ibrahim)(WartaKotalive.com/Fitriyandi Al Fajri)