News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Anies Berpeluang Maju Pilkada Jakarta Lagi? Pengamat Sebut Tak Mudah, Soroti soal Kendaraan Politik

Penulis: Rifqah
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan menunjukkan KTP elektroniknya sebelum melakukan pencoblosan di TPS 60, Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (14/2/2024). Begini kata pengamat soal peluang Anies maju kembali di Pilkada DKI Jakarta 2024, sebut harus tunggu dulu ada popol yang mengusung.

TRIBUNNEWS.COM - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024 akan segera dilaksanakan.

Belakangan ini, sudah banyak nama yang diusulkan dan digadang-gadang maju sebagai calon.

Salah satunya adalah nama Anies Baswedan yang ramai diperbincangkan untuk kembali bertarung di Pilkada DKI Jakarta pada November 2024 mendatang.

Menanggapi hal tersebut, Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Vocpol Center, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, seorang politisi itu sejatinya membutuhkan jabatan untuk menjaga elektabilitasnya.

"Tidak ada politisi itu mau tidur. Tidak ada, mereka butuh panggung. Supaya lampunya redupnya itu bisa terang," kata Pangi, Jumat (1/3/2024), dilansir TribunJakarta.com.

Namun, dalam hal ini, Pangi memberikan catatan, jalan calon presiden (capres) nomor urut 1 itu tidak mudah, jika ingin kembali maju di Pilkada DKI Jakarta.

Pasalnya, Anies sendiri tak memiliki kendaraan politik.

Jadi, Anies harus menunggu ada parpol yang kembali mengusungnya untuk maju di Pilkada DKI Jakarta.

"Jangan-jangan PKS enggak mau, NasDem enggak mau, ya enggak dapat. Tapi, artinya menurut saya, Anies itu harus tetap punya panggung, kalau enggak dia lewat (elektabilitasnya)" tutur Pangi. 

Lebih lanjut, Pangi mengatakan, apabila Anies dinyatakan kalah dalam Pilpres 2024 nanti dan ia tak memiliki jabatan publik, maka elektabilitasnya kemungkinan akan meredup.

Termasuk, jika Anies ke depannya kembali menjadi pengajar atau aktif di media sosial.

Baca juga: 8 Sosok Berpeluang Maju Pilkada DKI 2024: Anies Baswedan, Ahok, hingga Ridwan Kamil

Menurut Pangi, hal tersebut tak cukup untuk menjaga elektabilitas Anies, apabila ia ingin kembali maju di Pilpres 2029 mendatang.

"Apa salahnya jadi menteri. itu juga hebat. Tapi kalau di Reshuffle itu juga lewat (elektabilitasnya)."

"Tapi kalau gubernur itu 5 tahun. Dia punya anggaran, dia punya kebijakan, dia punya budget dan dia langsung bersentuhan dengan rakyat. "

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini