News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2024

Jokowi soal Suara PSI Naik Versi Rekapitulasi Sementara: Tanyakan ke KPU

Penulis: Reza Deni
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Presiden Jokowi dan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep. Soal suara PSI yang kini naik mencapai 3,13% versi rekapitulasi perhitungan sementara KPU di Sirekap, Presiden Jokowi sebut tanyakan ke partai dan KPU

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi ditanya perihal suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI)  yang kini naik mencapai 3,13 persen versi rekapitulasi perhitungan sementara KPU di Sirekap. 

Adapun putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, merupakan Ketua Umum PSI.

Jokowi tidak menjawab secara detail soal urusan tersebut ke partai.

"Itu urusan partai tanyakan ke partai, tanyakan ke KPU," ujar Jokowi di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (4/3/2024).

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menilai penambahan dan pengurangan suara selama proses rekapitulasi adalah hal yang wajar.

Adapun Grace mengatakan itu usai sejumlah sorotan terhadap penambahan suara partainya yang mendekati 4% di rekapitulasi. 

"Yang tidak wajar adalah apabila ada pihak-pihak yang mencoba menggiring opini dengan mempertanyakan hal tersebut," kata Grace dalam keterangan tertulis, Minggu (3/3/3034).

Grace pun mempertanyakan kenapa hanya PSI yang menjadi sorotan.

"Bukankah kenaikan dan juga penurunan terjadi di partai-partai lain? Dan itu wajar karena penghitungan suara masih berlangsung," kata Grace.

Baca juga: Suara PSI Melonjak Tajam, PPP Singgung Ada Anomali Suara

Grace kemudian membandingkan perbedaan antara hasil quick count dengan rekapitulasi KPU juga terjadi pada partai-partai lain. 

Grace mengatakan dalam lembaga survei Indikator Indonesia,  PKB meraih hasil 10,65 persen, tapi berdasarkan rekapitulasi KPU mencapai 11,56 persen atau ada penambahan 0,91 persen.

Contoh lain disebut Grace, yakni suara Partai Gelora yang berdasarkan quick count 0,88 persen, sementara rekapitulasi KPU 1,44 persen alias selisih 0,55 persen.

PSI sendiri, menurut hitung cepat Indikator, ada di angka 2,66 persen sementara rekapitulasi KPU ada di 3,13 persen atau selisih 0,47 persen. Selisih PSI, kata Grace, lebih kecil dibanding kedua contoh sebelumnya.

Grace juga mengatakan saat ini lebih dari 70 juta suara belum terhitung. 

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini