"Saya kira kebetulan saja ya. Kalaupun seandainya sengaja menunggu juga, itu tak lebih karena Pak Amien dan Pak Prabowo kan teman lama. Dalam agama Islam, kita diajarkan untuk memuliakan kawan kita, apalagi sesama Muslim," kata Buni Yani.
Buni Yani menilai tidak ada yang istimewa dalam momen tersebut. Menurutnya, keduanya adalah teman lama yang kerap berdiskusi banyak hal.
"Pak Amien adalah teman lama Pak Prabowo, sama sekali tidak ada yang istimewa. Dalam banyak hal Pak Prabowo berdiskusi mengenai banyak hal dengan Pak Amien yang memang belajar Political Science di University of Chicago, salah kampus ivy league di Amerika. Jadi kalau tidak mengerti hal-hal ini orang akan mempunyai pandangan yang tidak lengkap," ujarnya.
Buni Yani menekankan momen salaman Amien Rais dengan Prabowo itu tidak mengubah sikap Parta Ummat di Pilpres 2024. Dia mengatakan Partai Ummat tetap berkomitmen pada sikap awal yakni berada di pihak Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
"Insyaallah Partai Ummat tetap istiqomah. Pak Amien ke tempat pernikahan kan tidak sengaja bertemu Pak Prabowo. Maka silaturahim harus terus dijaga," ujarnya.
Amien sebut Prabowo sosok patriot
Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais sempat menyatakan ada peluang untuk mendeklarasikan dukungan terhadap Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.
Namun Partai Ummat mendeklarasikan dukungan kepada capres dan cawapres yakni Anies Baswedan dan Cak Imin
Amien mengatakan, dukungan terhadap Prabowo bisa saja diberikan bila Anies Baswedan gagal maju jadi capres.
Ia lantas menyinggung pernah mengundang Prabowo dan Anies pada Munas Partai Ummat setahun lalu.
Baca juga: Kata Timnas AMIN-Partai Ummat soal Gus Ipul Minta Jangan Pilih Capres Pilihan Baasyir & Amien Rais
Namun kala itu yang datang hanyalah Anies karena Amien menyebut undangan terhadap Prabowo tidak disampaikan oleh anak buahnya.
Amien Rais menilai Prabowo merupakan sosok patriot yang paham masalah dan tegas.
Pasang Surut hubungan Amien Rais dan Prabowo
Hubungan antara Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengalami pasang surut selama keduanya berkiprah di dunia politik.
Keduanya dahulu sempat menjadi pihak yang berseberangan, lalu Amien mendukung Prabowo mati-matian, tetapi kini Amien mengaku dikecewakan oleh Prabowo.
Hubungan Amien dan Prabowo agaknya mencerminkan bahwa peran seseorang dalam menjalani dunia politik memang sukar ditebak.