"Ketika hasil pembacaan teknologi Sirekap tidak atau kurang akurat dan belum sempat diakurasi oleh uploader, KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara), dan operator Sirekap KPU Kabupaten/Kota akan jadi polemik dalam ruang publik yang memunculkan prasangka," ujar Idham.
Berdasarkan pantauan, diagram perolehan suara pemilihan presiden yang biasanya ditampilkan Sirekap menghilang sejak Selasa kemarin pukul 20.50 WIB.
Selain diagram perolehan suara presiden, chart hasil perolehan suara pemilu legislatif DPR, DPRD, dan DPD juga menghilang.
(Tribunnews.com/Deni/Fersianus Waku/Rizki Sandi Saputra/Mario Christian Sumampow)