News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

PPP Bantah Isu Ditawari Kursi Menteri untuk Tolak Hak Angket

Penulis: Reza Deni
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

"Cuma kan kami harus sampaikan kepada teman-teman bahwa PPP saat ini posisinya adalah memang berada di dalam pemerintahan," tandas Amir.

Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD mencermati pidato Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Muhammad Jusuf Kalla atau JK di Universitas Indonesia pada Kamis (7/3/2024) kemarin.

Mahfud menekankan pada pandangan JK soal perlunya hak angket terkait pemilu 2024 digulirkan di DPR karena pemilu tahun ini adalah yang terburuk sepanjang sejarah.

JK, kata Mahfud, juga memandang hak angketperlu dilakukan agar apa yang terjadi dalam Pemilu 2024 ini tidak menjadi tradisi kenegaraan di mana pemenang pemilu hanya yang paling berkuasa.

"Dan kalau ini tidak ada angket, nanti akan menjadi tradisi ketatanegaraan, di mana setiap pemilu, orang yang akan menang itu orang yang paling punya akses ke kekuasaan dan paling punya uang, dan mau menyalahgunakan uang, itu kata pak JK ya," kata Mahfud usai olahraga di kawasan Jakarta Pusat pada Jumat (8/3/2024).

"Dan menurut saya itu pandangan seorang negarawan. Kalau saya mengatakan itu, (kata orang) 'Ah Pak Mahfud paslon'," sambung dia.

Menurutnya, ceramah yang disampaikan JK sangat bagus karena mencerminkan pandangan seorang negarawan.

Iya juga menekankan pandangan JK yang mengatakan pemilu terburuk ini harus diklarifikasi melalui proses angket.

Karena hal terebut dapat menyebabkan krisis politik sementara itu krisis ekonomi diperkirakan akan terjadi dalam waktu dekat.

"Kalau politiknya belum selesai lalu ketemu (krisis ekomomi), yang menjadi korban nanti negara. Ini Pak JK yang saya pahami dari ceramahnya," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini