News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Berkaca Rekapitulasi Sementara Pilpres 2024, Mayoritas Masyarakat Disebut Pilih Pemimpin yang Tegas

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memberikan Pidato Mengawal Suara Rakyat di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024). Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memberikan pidato usai memantau hasil perhitungan suara sementara atau quick count. Mereka mengajak kepada para pendukungnya untuk tetap menunggu hasil dari KPU meski hasil Quick Count mereka unggul. Tribunnews/Jeprima

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara, menanggapi rekapitulasi sementara hasil Pilpres 2024 yang dilakukan oleh KPU RI.

Ada pun, KPU sudah menyelesaikan rekapitulasi suara nasional untuk 25 dari 38 provinsi.

Data sementara per Kamis (14/3/2024), dari total 25 provinsi yang sudah melakukan rekapitulasi suara nasional, 24 provinsi dimenangkan telak oleh Prabowo dan Gibran.

Igor menilai, hal itu menunjukkan masyarakat kebanyakan memilih pemimpin yang tegas yang ada pada diri Prabowo Subianto.

"Kalau sekarang Gen Z, milenial itu inginnya capres itu yang tegas, berdaulat, memegang kontrol penuh atas partai politik, pokoknya yang tegas lah yang bisa mewujudkan Indonesia keberlanjutan dari Pak Jokowi," kata Igor dalam keterangan yang diterima, Kamis.

Igor membeberkan perjuangan politik yang panjang seorang Prabowo Subianto, hingga akhirnya bisa unggul dalam pilpres.

Dia menyebut Prabowo sebagai "Man of The Moment" dalam pesta demokrasi ini.

"Man of the moment itu artinya Prabowo itu punya track record tetap setia di jalur demokrasi konstitusional lewat pemilu," ucap dia.

Igor menambahkan bahwa perjuangan politik Prabowo meskipun melelahkan tapi membuahkan hasil di Pilpres 2024.

Baca juga: Sibuk Cari Posisi untuk Jokowi, Yunarto Wijaya: Upaya Merendahkan Prabowo Sebagai Presiden Terpilih

"Prabowo itu demokratis, beliau mendirikan partai Gerindra dan sukses menjadi partai besar, meskipun pernah oposisi tapi itu tetap dalam koridor demokrasi, Pak Prabowo ini pernah menjadi oposisi jadi dia paham betul bagaimana mendengarkan kritik, menerima saran justru tidak otoriter karena dia pernah oposisi," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini