News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2024

Demo di Depan KPU Diwarnai Aksi Bakar Ban, Masyarakat Diharapkan Tidak Melakukan Tindakan Anarkistis

Penulis: Reza Deni
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pengunjuk rasa membakar ban saat unjuk rasa menyuarakan tuntutan kecurangan Pemilu 2024 di depan kantor Komisi Pemilihan Umum di Jakarta. Senin (18 Maret 2024). (BAY ISMOYO / AFP)

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Demonstran dari kelompok 'Rakyat Selamatkan Indonesia' melakukan aksi bakar ban, di depan kantor KPU RI, Jakarta, Senin (18/3/2024).

Menyikapi hal tersebut, organisasi relawan Prabowo-Gibran, Rumah Keluarga Bersama (RKB) menyayangkan dengan aksi bakar spanduk bergambar Presiden Jokowi dan Ketua KPU, Hasyim Asy’ari oleh sejumlah demonstran tolak hasil Pemilu 2024 di depan gedung KPU RI.

Baca juga: Aksi Protes Jelang Penetapan KPU, Tokoh Agama: Jangan Sampai Puasa Batal Karena Ikut Demo

Ketua Umum RKB, Wigit Bagoes Prabowo meminta masyarakat yang tidak puas dengan hasil Pemilu 2024 tidak melakukan tindakan anarkistis.

Wigit menyarankan mereka yang menolak hasil Pemilu bisa disalurkan melalui mekanismeyang sudah disediakan dan dijamin oleh konstitusi.

“Saat ini kan sudah ada jalur dan mekanisme yang dijamin oleh konstitusi, seperti MK. Kalau memiliki data dan bukti dugaan kecurangan silahkan dibuka di MK jangan lewat koboi jalanan,” kata Wigit kepada wartawan, Senin (18/3/2024)

Menurut Wigit, pelaksanaan Pemilu 2024 termasuk rekapitulasi suara sudah sangat transparan dan sudah memenuhi asas jujur dan adil.

Jadi, dikatakan Wigit, tudingan bahwa adanya kecurangan yang sistematis yang dilakukan Presiden Jokowi dan KPU sangatlah berlebihan.

"Tuduhan pendemo bahwa KPU dikendalikan oleh Presiden Jokowi demi kemenangan Prabowo – Gibran adalah tudingan yang tidak berdasarkan data dan fakta, itu semua hanya dilandasioleh isu-isu hoaks,” kata Wigit.

Baca juga: Demo di Depan Gedung DPR, Massa Mahasiswa Nilai Hak Angket Hanya Ganggu Kondusivitas Pasca Pemilu

Adanya aksi demo penolakan hasil Pemilu 2024 ini, RKB melihat ada beberapa elite politik yang tidak puas dengan kekalahan paslon capresnya berusaha memainkan perasaan rakyat dengan melakukan pergerakan demo.

Dirinya mengajak semua lapisan masyarakat untuk legawa menerima hasil Pleno KPU. Wigit beralasan hal ini demi keutuhan dan persatuan bangsa.

“Faktanya, sebagian besar masyarakat sudah bisa menerima hasil pemilu. Rakyat sudah lelah dengan berita aksi demo penolakan Pemilu yang tidak jelas datanya,” beber Wigit.

Sebelumnya, Demonstran dari kelompok 'Rakyat Selamatkan Indonesia' melakukan aksi bakar ban, di depan kantor KPU RI, Jakarta, Senin (18/3/2024).

Pantauan Tribunnews.com di lokasi, usai melakukan longmarch, massa aksi berkumpul di ruas jalan Imam Bonjol atau tepatnya di depan kantor KPU yang mengarah ke Jalan Jenderal Sudirman.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini