Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang oknum aparat sipil (ASN) didapati mengarahkan beberapa calon pemilih untuk mencoblos peserta pemilihan umum (pilpres) 2024 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming. 

Hal itu disaksikan langsung oleh Achmad Husairi yang menjadi sanksi Timnas AMIN dalam sidang sengketa pilpres di Gedung Mahkamah Konsitusi (MK), Senin (4/1/2024). 

Baca juga: 4 Menteri Jokowi Bakal Dihadirkan di Sidang Sengketa Pilpres 2024 Jumat Pekan Ini, Berikut Sosoknya

Achmad mengatakan ia bahkan punya bukti foto atas kesaksiannya itu yang diambil langsung olehnya pada hari pencoblosan 14 Februari 2024 lalu di Sampang, Madura. 

"Setelah sampai di TPS saya melihat ada seseorang ASN yang mengerahkan tiga orang membawa surat suara ke dalam kamar, kebetulan di kamar itu di depannya TPS," ujar Achmad.

"Setelah itu saya langsung masuk, saling tarik menarik saya mau foto kejadian di dalam kamar itu. Terpaksa saya kena foto dan buktinya ada di dalam kamera saya," sambungnya.

Baca juga: VIDEO Timnas AMIN Bakal Bawa 12 Saksi dan 7 Ahli dalam Sidang MK

ASN bersama tiga orang itu disebut Achmad membawa banyak kertas suara saat menuju sebuah rumah di seberang TPS. Ia pun bertanya pada KPPS ihwal ke mana ada apa tujuan ASN dan tiga orang itu, tapi Achmad tak mendapatkan jawaban. 

Achmad pun membuntuti oknum ASN itu dan mengambil foto sebagai bukti. Ia tak sempat untuk merekam video sebab sempat terjadi aksi saling tarik menarik antara dia dan oknum ANS itu. 

"Sebelum saya foto saling tarik menarik antara oknum ASN itu dengan saya tapi saya berhasil memoto di dalam kamar itu. Saat mencoblos di kamar itu" tuturnya. 

Lebih lanjut Achmad mengaku tak melihat pasangan nomor urut berapa yang dicoblos oleh oknum ASN dan ketiga orang itu. Namun ia yakin dari obrolan ya ia dengar, oknum ASN dan tiga orang itu mencoblos pasangan Prabowo-Gibran. 

"Oh di foto saya gak keliatan coblos nomor berapa, tapi yang jelas iseng-iseng di situ waktu ada orang, masuk saya, keluar itu ada begini saya barusan cak Meduro, 'nyoblos nomor berapa', 'nyoblos nomor duwe'", pungkas Achmad.