TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Keagamaan, Ahmad Fahrur Rozi mengajak semua kontestan pemilu 2024 untuk merajut kembali tali silaturahmi dan menyudahi kebencian seiring Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah atau Lebaran 2024 segera tiba.
“Mari segera merajut kembali tali silaturahmi anak bangsa, jangan larut dalam kebencian, Pemilu sudah selesai,” katanya dalam pernyataannya, Senin(8/4/2024).
Gus Fahrur,-sapaan Ahmad Fahrur Rozi, mengajak masyarakat kembali fokus membangun masa depan.
Salah satu kunci keberhasilan membangun bangsa ini adalah persatuan semua kalangan dan melupakan segala perbedaan politik pada Pemilu 2024.
“Harus move on, bersatu membangun. Masih ada kesempatan Pemilu ke depan lagi,” ujar Gus Fahrur.
Masyarakat Indonesia baru saja menyelesaikan Pemilu untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR, DPRD, dan DPD.
Prosesnya berlangsung lancar, dari pencoblosan sampai rekapitusasi suara tingkat nasional.
Baca juga: Beredar Seruan Demo Akbar di MK 19 April, Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo Bantah Terlibat
Saat ini, masyarakat masih menunggu putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa hasil Pilpres 2024 yang akan diumumkan pada 22 April 2024.
Untuk menjaga suasana tetap kondusif, pengamat politik Bawono Kumoro, meminta semua kalangan menerima putusan MK.
"Semua pihak harus menerima secara besar hati, lapang dada, dan legawa. Karena putusan MK merupakan putusan final dan mengikat," kata Bawono.