Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP Projo, Handoko mengatakan tidak perlu syarat politis dalam silaturahim Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.
Handoko menjelaskan, silaturahim terutama dalam bulan Syawal adalah kearifan budaya Nusantara.
Di mana, saling menyambangi secara kekeluargaan dalam silaturahim bahkan sudah menjadi jati diri Bangsa Indonesia.
“Urusan bangsa dan negara itu tidak melulu soal politik. Enggak usah pakai syarat,“ kata Handoko kepada wartawan, Sabtu (13/4/2024).
Baca juga: Hasto Sebut Jokowi Harus ke Kader Ranting PDIP sebelum Bertemu Megawati, Noel: Omongan Ngawur!
Handoko juga menanggapi pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristianto yang tidak antusias dengan rencana pertemuan di bulan Syawal antara kedua tokoh bangsa tersebut.
Bahkan, Hasto mengatakan Jokowi harus bertemu pengurus ranting (tingkat kelurahan) PDIP sebelum bersilaturahim dengan Megawati.
Menurut Handoko, silaturahim hanya membutuhkan niat baik dan ketulusan hati.
Tidak perlu syarat-syarat politis yang hanya akan mencederai hati rakyat. Masyarakat Indonesia tidak bisa menerima tindakan berlebihan dalam segala hal.
Dia menilai Presiden Jokowi adalah negarawan yang sangat memahami hati rakyat. Pertemuan para tokoh nasional esensinya adalah mendekati dan menyelami hati rakyat.
“Menolak silaturahim bikin rakyat illfil," tegas Handoko.