News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Jokowi Mau Silaturahim ke Megawati Segala Pakai Syarat, Projo: Bikin Rakyat Ilfil

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggandeng tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (kiri) dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP Projo, Handoko mengatakan tidak perlu syarat politis dalam silaturahim Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. 

Handoko menjelaskan, silaturahim terutama dalam bulan Syawal adalah kearifan budaya Nusantara. 

Di mana, saling menyambangi secara kekeluargaan dalam silaturahim bahkan sudah menjadi jati diri Bangsa Indonesia. 

“Urusan bangsa dan negara itu tidak melulu soal politik. Enggak usah pakai syarat,“ kata Handoko kepada wartawan, Sabtu (13/4/2024).

Baca juga: Hasto Sebut Jokowi Harus ke Kader Ranting PDIP sebelum Bertemu Megawati, Noel: Omongan Ngawur!

Handoko juga menanggapi pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristianto yang tidak antusias dengan rencana pertemuan di bulan Syawal antara kedua tokoh bangsa tersebut. 

Bahkan, Hasto mengatakan Jokowi harus bertemu pengurus ranting (tingkat kelurahan) PDIP sebelum bersilaturahim dengan Megawati.

Menurut Handoko, silaturahim hanya membutuhkan niat baik dan ketulusan hati. 

Tidak perlu syarat-syarat politis yang hanya akan mencederai hati rakyat. Masyarakat Indonesia tidak bisa menerima tindakan berlebihan dalam segala hal. 

Dia menilai Presiden Jokowi adalah negarawan yang sangat memahami hati rakyat. Pertemuan para tokoh nasional esensinya adalah mendekati dan menyelami hati rakyat.

“Menolak silaturahim bikin rakyat illfil," tegas Handoko.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini