Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa jam ditetapkan sebagai Wakil Presiden (wapres) terpilih hasil Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka langsung mengunjungi Wakil Presiden RI (Wapres) Maruf Amin.
Gibran menemui Wapres pendampingi ayahandanya itu di rumah dinas Wakil Presiden RI di Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta, Rabu (24/4/2024).
Pantauan Tribunnews di kediaman dinas Maruf Amin, Gibran tiba sekitar pukul 15.45 WIB dengan menumpangi mobil Innova hitam.
Gibran terlihat mengenakan pakaian kemeja batik bernuansa hitam cokelat dan celana panjang berwarna hitam.
Setibanya di lokasi, Gibran langsung disambut oleh Ma'ruf Amin dan Kasatwapres Ahmad Erani Mustika.
Gibran yang bakal menjadi Wapres RI selanjutnya itu tampak menyalami Maruf Amin sembari membungkukkan badannya.
Baca juga: Prabowo Terkesan Anies-Cak Imin Mau Hadiri Penetapan Dirinya sebagai Presiden Terpilih di KPU
Tidak ada sepatah katapun terlontar dari mulut Gibran.
Putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu terlihat hanya melemparkan senyum kepada awak media dan menelungkupkan kedua tangannya.
Gibran dan Ma'ruf Amin langsung masuk dan menggelar agenda pertemuan atau perbincangan secara tertutup.
Sebelumnya, Wakil Presiden RI (Wapres) Ma'ruf Amin memastikan dirinya akan bertemu dengan Wapres RI 2024-2029 terpilih Gibran Rakabuming Raka dalam waktu dekat.
Wapres menyatakan, dalam pertemuan itu nantinya dia akan memberikan beberapa wejangan untuk Gibran Rakabuming Raka perihal apa yang harus dikerjakan oleh seorang wakil presiden.
"Sehingga tentu saya akan menyampaikan apa-apa yang harus dilakukan oleh seorang Wakil Presiden walaupun tentu berbeda ya, walaupun Wakil Presiden untuk membantu Presiden dan melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh Presiden," kata Wapres saat ditemui awak media usai acara Rakornas BNPB di Bandung, Jawa Barat, Rabu (24/4/2024).
Baca juga: Ganjar Pranowo Naik Sepeda di Yogyakarta, Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU
Meski demikian, Ma'ruf menyadari bahwa apa yang dikerjakan pada kepemimpinan kemarin belum tentu sama dengan Gibran Rakabuming Raka nantinya.
Kata dia, yang paling penting adalah siapapun yang menjabat di suatu pemerintahan harus menyesuaikan kondisi dan dinamika kenegaraan.
"Ketika saya ditugasi belum tentu sama dengan tugas Wakil Presiden yang baru yang ditugasi oleh Presiden ya itu nanti disesuaikan," kata Wapres.
Terpenting, dia berharap kalau pemerintahan mendatang bisa melakukan tugas dengan baik.
Sehingga, apa yang menjadi tujuan bersama bisa tercapai sesuai dengan yang diinginkan.
"Saya harap semuanya berjalan dengan baik dan Indonesia akan cepat mencapai tujuan yang kita inginkan," tukas dia.
Sebelumnya, KPU menetapkan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih hasil Pilpres 2024 di kantor KPU RI, Jakarta pada Rabu siang.
Acara penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 itu turut dihadiri oleh pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan para pimpinan partai politik pengusungnya.
Namun, acara yang menjadi tahapan pamungkas dalam Pilpres 2024 itu tidak dihadiri pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD maupun pimpinan partai politik pengusungnya.
Baca juga: Kata KPU soal Alasan Ganjar-Mahfud Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran
Penetapan tersebut dilakukan pasca-Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 yang diajukan capres-cawapres kubu lawan, Anies Baswedan-Muhamin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.