Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Plt Ketua Umum PPP Mardiono menyatakan bahwa partainya saat ini sedang berjuang mengembalikan suara pada tahapan sengketa hasil Pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

PPP belum berpikir soal peluang merapat ke pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Nggak sih belum, PPP sedang fokus untuk berjuang di MK jadi kita belum berpikir itu," kata Mardiono di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, Jakarta Selatan, pada Sabtu (27/4/2024).

Selain itu PPP, lanjutnya, belum sama sekali menggelar rapat-rapat yang membahas arah politik partai utamanya yang mengarah masuk kabinet pemerintahan Prabowo - Gibran.

"Kita juga belum mengadakan rapat menuju ke arah itu," ungkapnya.

Baca juga: Anies dan Cak Imin Hadiri Halal Bihalal PKS Hari Ini, Prabowo Absen

Untuk diketahui berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, PPP hanya memperoleh 3,87 persen suara pada Pemilu legislatif 2024 lalu.

Angka tersebut membuat PPP tidak memenuhi syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen.

Sebelumnya Ketua DPP PPP Achmad Baidowi alias Awiek mengatakan menurut perhitungan internal, perolehan suara PPP mencapai 4,04 persen dan seharusnya lolos ambang batas parlemen.

Awiek meyakini, PPP seharusnya mendapatkan perolehan suara lebih dari 6 juta suara.

"Sudah di atas 4,4 persen. Hampir 4,1 lah, 4,0 sekian lah. Sekitar itulah," kata Awiek.