News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak 2024

PKB Ungkap Alasan Tak Usung Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jawa Timur 2024

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengungkap alasan tidak mengusung Ketua Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) sekaligus Gubernur Jawa Timur petahana, Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jawa Timur 2024.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengungkap alasan tidak mengusung Ketua Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) sekaligus Gubernur Jawa Timur petahana, Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jawa Timur 2024.

Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid menyebut, masih banyak partai lain yang bisa mengusung Khofifah selain PKB.

Baca juga: Respons Jokowi Disebut Kaesang Bakal Membantu di Pilkada 2024: Tanya Ketua PSI

Dia pun meyakini Khofifah pastinya mendapatkan tiket maju di Pilgub Jawa Timur tanpa tiket dari PKB.

"Bisa (Khofifah maju Pilgub Jawa Timur), kan masih banyak partai lain," ucap Jazilul Fawaid kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (2/5/2024).

Ia menuturkan bahwa PKB memiliki kandidat sendiri yang akan diusung di Pilgub Jawa Timur.

Nantinya, kandidat tersebut harus memiliki kriteria khusus dari PKB.

"Jelas mereka kompeten, kedua punya peluang besar untuk menang," katanya.

PKB, kata Jazilul, mengakui memiliki tiket emas atau golden tiket untuk mengusung kandidat sendiri di Pilgub Jawa Timur tanpa harus berkoalisi.

Sebab, mereka memiliki suara yang besar di provinsi tersebut.

Baca juga: Dukung Penuh Khofifah di Pilkada Jawa Timur, PAN Harap Kadernya Dilirik jadi Cawagub

Namun demikian, Jazilul enggan terlena nantinya untuk melawan Khofifah.

Dia menyebut pihaknya harus menyiapkan strategi tersendiri untuk melawan kandidat petahana tersebut.

"Iya makanya harus punya strategi (lawan Khofifah)," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini