News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub Sumatera Utara

Kader Golkar Sumut Sebut Airlangga Lecehkan Ijeck Buntut Dukung Bobby di Pilkada Sumatra Utara

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menyerahkan surat rekomendasi pengusungan Calon Gubernur Sumatera Utara 2024 kepada Wali Kota Medan sekaligus menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution, di rumah dinas Menko Bidang Perekenomian, Jalan Widya Chandra 3, Jakarta, Rabu (19/6/2024).

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah (Ijeck) disebut telah dilecehkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Hal itu buntut Partai Golkar menugaskan Wali Kota Medan sekaligus menantu Presiden Joko Widodo Bobby Nasution sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada Sumut.

Kader Golkar Sumut Hardi Mulyono Surbakti menilai keputusan Golkar sewenang-wenang menunjuk Bobby Nasution sebagai calon Gubernur Sumatera Utara.

Baca juga: Golkar Sodorkan Anak Akbar Tandjung dan Ketua HIPMI Dampingi Bobby Nasution di Pilgub Sumut

Hardi yang merupakan mantan Sekretaris Dewan Pertimbangan Golkar Sumut menilai Golkar tidak menghargai kinerja kader di Sumut. 

"Ini bentuk pelecehan Airlangga Hartarto kepada Musa Rajekshah. Sewenang-wenang dan sama sekali tak menghargai kerja keras dan keberhasilan Musa Rajekshah membawa Partai Golkar menjadi pemenang di Sumut," kata Hardi kepada tribun, Rabu (19/6/2024). 

Sebagai partai pemenang kata Hardi, Golkar dapat mengusung calon Gubernur sediri.

Menurutnya akan banyak kader Golkar yang kecewa terdapat penunjukan Bobby sebagai calon Gubernur. 

"Bayangkan saja partai sebesar Golkar di Sumut yang bisa mencalonkan sendiri kadernya sebagai calon Gubernur bisa dengan sewenang wenang yang mungkin atas nama kepentingan yang lebih besar, oleh Ketum partai telah 'dijual' kepada partai lain," kata Hardi. 

Hardi menilai penunjukan Bobby tanpa dasar yang kuat. 

Golkar kata dia juga tidak memberi tahu hasil survei terkait elektabilitas antara Bobby dan Musa Rajekshah yang ditugaskan sebagai calon Gubernur. 

Dia pun mengaku sangat kecewa dengan langkah Golkar tidak mendukung Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah atau yang telah berbuat banyak untuk kemenangan Golkar. 

"Hasil survei tak pernah diberitahukan kepada kader sehingga semua tak tahu sama sekali bagaimana sih sebenarnya hasil survei yg dilakukan?

Baca juga: Ridwan Kamil Didorong Berikan Efek Ekor Jas yang Menguntungkan Calon Kepala Daerah Golkar di Jabar

Apalagi dipublikasikan. Sama sekali tidak pernah," kata Hardi. 

"Tentu keputusan tidak mencalonkan Musa Rajekshah sangat mengecewakan dan menyakitkan hati para kader golkar yg ada di 'akar rumput, " sambungnya. 

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini