TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama mantan Panglima TNI Jenderal Purn Andika Perkasa menjadi sorotan karena namanya digadang bakal diusung PDIP di pemilihan kepala daerah.
Andika disebut berpeluang maju di Pilgub Jakarta maupun Pilgub Jawa Tengah.
Jika pada akhirnya terealisasi, Andika adalah mantan Panglima TNI pertama yang ikut maju dalam pemilihan kepala daerah.
Biasanya, di level gubernur, calon berlatar belakang militer adalah mereka yang pensiunan Panglima Kodam atau setingkatnya, bintang dua.
Pasalnya, dalam tugas keseharian, gubernur biasa berkoordinasi dengan Panglima Kodam atau Pangdam, maupun Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda).
Oleh karena itu banyak yang mengaitkan majunya Andika Perkasa di Pilgub sebagai sebuah "downgrade".
Mereka mencontohkan sejumlah eks Panglima TNI yang kebanyakan masuk dalam jajaran kabinet sebagai menteri. Sebut saja Moeldoko (KSP) atau Hadi Tjahjanto (Menko Polhukam).
Terkait ke mana majunya Andika di Pilkada 2024, Ketua DPP PDIP Puan Maharani buka suara.
Saat ini, terdapat dinamika di internal PDIP lantaran Andika dinilai layak maju di Pilgub Jakarta 2024 oleh Ketua DPP PDIP Said Abdullah.
Sedangkan Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDIP Utut Adianto berpandangan lebih cocok jika Andika mengikuti kontestasi di Pilgub Jawa Tengah 2024.
"Nama-nama yang muncul salah satunya Pak Andika. Kita nanti akan lihat sebaiknya dicalonkan di mana. Karena pilkada ini orangnya, wilayahnya, sangat berbeda-beda," ujar Puan kepada wartawan di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/7/2024).
Lebih lanjut, Puan mengatakan belum ada pembicaraan langsung terkait pencalonan Andika di forum DPP PDIP. Akan tetapi, Puan meyakini Andika siap.
Dalam kesempatan yang sama, ketua DPR itu juga merespons peluang duet Anies Baswedan-Andika Perkasa di Pilgub Jakarta 2024. "Menarik," ujar Puan sambil tersenyum kepada awak media.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyebut, PKB dan PDIP sudah membahas potensi menduetkan Anies dan Andika di Pilkada Jakarta 2024.